Jumlah Korban Keracunan Pecel di Klaten Bertambah, Total 27 Orang

Jumlah Korban Keracunan Pecel di Klaten Bertambah, Total 27 Orang

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 20 Feb 2024 18:30 WIB
Plt Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Klaten, Anggit Budiarto saat ditemui Selasa (20/2/2024).
Foto: Plt Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Klaten, Anggit Budiarto saat ditemui Selasa (20/2/2024) (Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten - Korban yang diduga keracunan selepas makan pecel di Kabupaten Klaten bertambah jumlahnya. Selain di Kecamatan Pedan, korban juga ditemukan di Kecamatan Trucuk.

"Dari Kecamatan Pedan ada 14 orang, ternyata dari Trucuk ada sembilan orang. Untuk yang dirawat tetap empat orang," jelas Plt Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Klaten, dokter Anggit Budiarto kepada detikJateng, Selasa (20/2/2024) siang.

Dijelaskan Anggit, keempat orang tersebut kondisinya semakin membaik. Dinas sudah melakukan penyelidikan epidemiologi atau PE.

"Penyelidikan epidemiologi sudah dilakukan kemarin tim sudah turun tangan. Sampel makanan yang diduga penyebab kita kirim ke laboratorium Yogyakarta," terang Anggit.

Menurut Anggit, dari laporan penyelidikan, warga diduga mengonsumsi makanan Pecel yang dibeli hari Sabtu (17/2) sore. Pecel dibeli di pasar Desa Temuwangi, Kecamatan Pedan.

"Infonya pecel dibeli di Pasar Temuwangi Sabtu sore. Kemudian hari Minggu mulai ada gejala mual, pusing dan muntah dibawa ke klinik dan Puskesmas," lanjut Anggit.

Hari Senin, lanjut Anggit, jumlah warga yang diduga keracunan terus bertambah sehingga tim turun tangan. Dengan kejadian itu masyarakat diimbau tetap mengutamakan pola hidup sehat dan bersih.

"Pola hidup sehat dan bersih harus tetap dilakukan dengan lima pilar sanitasi total berbasis masyarakat (STBM). Mulai dari stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengolahan makanan yang baik dan benar, pengelolaan sampah dan limbah yang baik, " imbuh Anggit.

Diberitakan sebelumnya, belasan warga di Kecamatan Pedan, Klaten diduga keracunan makanan setelah menyantap pecel. Warga ada yang dirawat di rumah sakit dan ada yang rawat jalan.

"Dari laporan petugas Puskesmas Pedan untuk jumlah korban yang keracunan makanan jumlahnya 14 orang," ungkap Sub koordinator Surveilans, Karantina Kesehatan dan Imunisasi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pemkab Klaten, Mentes Hartanti kepada detikJateng, Senin (19/2) sore.


(apu/ahr)


Hide Ads