Sempat Dibuka, Pantura Demak-Kudus Ditutup Lagi Sampai Besok Pagi

Sempat Dibuka, Pantura Demak-Kudus Ditutup Lagi Sampai Besok Pagi

Mochamad Saifudin - detikJateng
Minggu, 18 Feb 2024 18:07 WIB
Ruas Pantura Demak-Kudus yang masih ditutup imbas banjir Demak. Foto diambil Sabtu (17/2/2024).
Ruas Pantura Demak-Kudus yang masih ditutup imbas banjir Demak. Foto diambil Sabtu (17/2/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Demak -

Jalur Pantura wilayah Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, kembali ditutup sementara hingga besok pagi. Sebab, sedang ada pemasangan pompa penyedot di Dusun Kedungbanteng, Desa Wonorejo, Karanganyar. Pengendara kembali dialihkan ke jalur Kecamatan Mijen ke arah Jepara.

"Hasil evaluasi dikarenakan padatnya kendaraan yang melewati jalur Pantura Demak-Kudus. Dan terkait adanya pemasangan pompa penyedot di Dusun Kedungbanteng, untuk sementara arus kami alihkan kembali," kata Kasat Lantas Polres Demak, AKP Lingga Ramadhani kepada wartawan, Minggu (18/2/2024).

"Untuk sementara sampai dengan besok pagi (penutupan jalur Pantura)," sambung dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KBO Lantas Polres Demak, Iptu Djoko Prayitno mengatakan di wilayah Kedungbanteng hingga Koramil Karanganyar masih terdapat sisa banjir dengan ketinggian air sekitar 20-30 sentimeter. Sisa banjir itu mengular di jalan sepanjang sekitar satu kilometer.

"Masih, kurang lebih 20 cm sampai dengan 30 cm," kata Djoko.

ADVERTISEMENT

Anggota Sat Lantas Polres Demak pun melakukan pengalihan arus di simpang Trengguli, Wonosalam, menuju Kecamatan Mijen arah Kabupaten Jepara. Polisi juga mengimbau pengendara juga dari Semarang agar lewat Godong, Purwodadi.

Pantura Demak-Kudus Sempat Dibuka Siang Tadi

Diberitakan sebelumnya, siang tadi Polres Demak membuka kembali jalur Pantura Demak-Kudus di wilayah Kecamatan Karanganyar, Demak. Pengendara yang melintas diimbau mengurangi kecepatan karena masih banyak warga sekitar yang sedang membersihkan rumah mereka usai kebanjiran.

"Kami saat ini berada di depan SPBU Cangkring, Minggu 18 Februari 2024, kami hari ini melaksanakan percobaan kembali dibukanya jalur Pantura Demak Kudus," kata Kasat Lantas Polres Demak, AKP Lingga Ramadhani melalui video yang diterima detikJateng, Minggu (18/2) siang.

Lingga mengatakan, pihaknya telah membujuk pengungsi yang berada di tenda-tenda darurat tepi jalur Pantura untuk pindah ke tempat pengungsian bersama. Hal itu untuk mengurangi risiko atas dibukanya kembali jalur Pantura.

"Sudah kita sterilisasi. Kemarin di sepanjang jalan ini banyak warga masyarakat yang mendirikan tenda-tenda darurat, saat ini sudah kita bersihkan, kita pindahkan di tempat yang lebih aman untuk mengurangi potensi bahaya akibat telah dibukanya kembali arus lalu lintas dari arah Semarang menuju arah Kudus," ujar dia.

Lingga mengimbau seluruh pengendara yang melintas agar mengurangi kecepatan di jalur tersebut. "Karena masih banyak aktivitas warga yang membersihkan rumah," jelasnya.

Pengendara yang melintas juga diminta kooperatif dengan petugas yang berjaga di jalan.




(dil/dil)


Hide Ads