.webp)
Pemungutan Suara Ulang (PSU) dilangsungkan di 4 TPS di Kabupaten Magelang. Pelaksanaan PSU dipantau langsung oleh Komisioner KPU Jateng.
Anggota Komisioner KPU Jateng, Basmar Perianto Amron mengatakan PSU di Jawa Tengah serentak dilangsungkan hari ini, Minggu (18/2/2024).
"Kalau Jawa Tengah mengambil yang hari libur ini, hari Minggu, dan tentunya terkait dengan persiapan logistik itu untuk pungutan sekarang juga sudah disediakan. Artinya, pemungutan suara ulang di seluruh Provinsi Jawa Tengah ini untuk logistik sudah tersedia dan sudah siap," kata Basmar di sela-sela memantau PSU di Magelang, Minggu (18/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikJateng, pelaksanaan coblosan ulang di TPS 06 Dusun Ngleses, Desa Candimulyo, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, berjalan lancar.
PSU di Jawa Tengah ada 26 TPS yang tersebar di 18 kabupaten. PSU ini rata-rata karena ada pemilih dari luar yang tidak masuk dalam DPT maupun DPTb.
"Karena ada pemilih yang berasal dari luar daerah. Dia menggunakan KTP, ya menggunakan KTP daerah asalnya di TPS yang sekarang. Kebanyakan seperti itu.
Jadi kan kalau pemilih yang menggunakan KTP itu pemilih yang KTP-nya sesuai dengan domisili TPS yang bersangkutan," sambung Basmar.
"Kalau kita lihat tingkat partisipasinya cukup tinggi ya," imbuh dia.
"Hari ini kalau saya lihat di sini ini partisipasinya juga hampir sama dengan kehadiran kemarin. Dari seratus tujuh puluh dua pemilih ini, semua pemberitahuan untuk menggunakan hak pilih tersampaikan semua," kata Basmar.
Ketua KPU Kabupaten Magelang Ahmad Rofik mengatakan, ada empat TPS yang hari ini PSU di Kabupaten Magelang.
 KPU Jateng saat memantau suasana PSU di TPS 06 Desa Candimulyo, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, Minggu (18/2/2024). Foto: Eko Susanto/detikJateng |
PSU di Magelang dilakukan di TPS 901 lokasi khusus Van Lith di Muntilan, TPS 11 Mangunsari, Kecamatan Sawangan, TPS 06 Candimulyo dan TPS 13 di Gandusari, Kecamatan Bandongan.
"Yang di Mangunsari sama, di 13 Bandongan itu sama kasusnya. Orang ber-KTP di luar Magelang kemudian menggunakan hak pilih di situ," kata Rofik.
"Kalau yang di Van Lith itu pemberian surat suara yang tidak sesuai dengan daerah asal. Misalnya dia berasal dari Bandung, dikasih lima karena kesalahan pendataan. Kalau dari luar provinsi pasti hanya dapat satu buat presiden saja," ujarnya.
Berdasarkan laporan yang diterima Rofik, warga masih semangat melakukan coblosan.
"Alhamdulilah masih semangat, saya beberapa kali menjumpai mereka semangat. Kemarin hari Jumat ya dengan TPS loksus di Van Lith mereka bersiap, semangat," pungkasnya.
(cln/dil)
