.webp)
Seorang anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Boyolali, Pinang Yolanda Restu Mahendra (29), meninggal dunia. Anggota PTPS Desa Glonggong, Kecamatan Nogosari itu meninggal karena sakit.
"Dia punya komorbid, artinya punya riwayat penyakit sebelumnya," kata Ketua Bawaslu Boyolali, Widodo, kepada detikJateng, Sabtu (17/2/2024).
Dikemukakan dia, Pinang meninggal pada hari ini. Jenazahnya dilaporkan dimakamkan pada sore hari tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Widodo, almarhum memiliki riwayat penyakit. Namun tak disebutkan penyakitnya apa.
Dalam rangkaian persiapan pemungutan suara pada 14 Februari 2024 lalu, yang bersangkutan ikut terus. Mulai dari pembentukan PTPS, pembekalan hingga apel siaga pengawasan, Pinang selalu ikut.
"Kemudian H-1 (pemungutan suara) itu masuk rumah sakit. Jadi pas hari H itu nggak sempat ke TPS," jelas Widodo.
Sehingga di hari H pemungutan suara itu, almarhum tidak bisa bertugas melakukan pengawasan di TPS. Oleh Bawaslu, pengawasan di TPS itu digantikan anggota Panwascam.
"Karena kami sudah tidak mungkin mengangkat lagi (PTPS baru)," imbuh dia.
Pinang sebagai PTPS juga sudah ditetapkan dengan Surat Keputusan (SK). Sehingga dia tetap mendapatkan penghargaan sebagai pejuang demokrasi dari Bawaslu RI.
Terkait santunan, Widodo, menyatakan ada. Pihaknya mengusahakan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Dia tetap dianggap sebagai pahlawan demokrasi, meninggal dalam kurun waktu dia menjalankan tugas. Kemudian mendapatkan bendera merah putih dari Bawaslu RI disertai bingkai foto resmi dari Bawaslu RI," tandas dia.
(apu/apu)
