2 Linmas TPS di Brebes Meninggal, 2 Anggota KPPS Masih Opname

2 Linmas TPS di Brebes Meninggal, 2 Anggota KPPS Masih Opname

Imam Suripto - detikJateng
Jumat, 16 Feb 2024 15:49 WIB
Anggota KPU Brebes menengok seorang anggota KPPS yang dirawat di RSUD Brebes, Jumat (16/2/2024).
Anggota KPU Brebes menengok seorang anggota KPPS yang dirawat di RSUD Brebes, Jumat (16/2/2024). Foto: dok. KPU Brebes
Brebes -

Dua anggota Linmas yang bertugas di TPS wilayah Kabupaten Brebes meninggal dunia setelah menjaga keamanan pemungutan suara Pemilu 2024. Sedangkan satu anggota linmas lainnya dan dua petugas KPPS di Brebes masih dirawat di rumah sakit.

Dua anggota Linmas yang meninggal itu bernama Sukarto dan Casyanto. Sukarto (50) adalah anggota Linmas yang bertugas di TPS 30 Desa Wanatawang, Kecamatan Songgom. Adapun Casyanto (61) adalah anggota Linmas yang bertugas TPS di Desa Sukareja, Kecamatan Banjarharjo.

Sukarto dan Casyanto meninggal dunia pada Kamis (15/2) malam dan dimakamkan hari ini, Jumat (16/2).

Ketua KPU Brebes, Manja Lestari Damanik mengonfirmasi kabar adanya dua anggota linmas TPS di Brebes yang meninggal.

"Mereka juga kelelahan dan meninggal dunia setelah menjalankan tugas di TPS," kata Damanik kepada wartawan, Jumat (16/2/2024).

Selain itu, juga ada satu anggota linmas dan dua anggota KPPS yang jatuh sakit. Dua anggota KPPS yang sakit itu ialah Mahardika (19) warga Desa Karangreja, Kecamatan Tanjung, dan Tarhadi (43) yang bertugas di TPS 10 Desa Karangmalang, Kecamatan Ketanggungan. Adapun satu linmas yang sakit ialah warga Karang Malang, Ketanggungan.

"Dua KPPS itu masih dirawat di rumah sakit. Linmas di Desa Karangmalang juga ada yang sakit. Kalau linmas itu memang usianya sudah di atas 40 tahunan, jadi mungkin ada penyakit bawaan," ujar Damanik.

Tarhadi, petugas KPPS yang kini masih menjalani perawatan di Ruang Dahlia RSUD Brebes disebut mengalami kelelahan saat bertugas di TPS hingga terjatuh dan kejang. Dia mengalami kejang saat penghitungan suara pada Kamis (14/2) dini hari. Tarhadi lalu dibawa ke IGD RSUD Brebes.

Kepala Bangsal Dahlia RSUD Brebes, Bambang Hermanto mengatakan Tarhadi masuk ke IGD pada Kamis (15/2) sekitar pukul 02.00 WIB. Dia masuk rumah sakit dalam kondisi kejang.

Dari hasil pemeriksaan dokter, Tarhadi diketahui tidak punya riwayat penyakit bawaan. "Kondisi pasien sudah membaik tapi belum stabil. Untuk pernapasan masih dibantu ventilator," kata Bambang.

Saudaranya, Riyanto, mengatakan Tarhadi sempat bersih-bersih rumah yang sempat terendam banjir pada Selasa (13/2). Keesokan harinya, Tarhadi bertugas di TPS sebagai Ketua KPPS.

Selama dua hari itu, ujar Riyanto, Tarhadi tidak sempat beristirahat. Akhirnya, Tarhadi terjatuh dan kejang saat penghitungan suara pada Kamis (15/2) dini hari.

"Sebelum bertugas di TPS, di desa kita banjir. Kemudian dia menguras rumahnya yang terendam. Dia menguras sampai pagi dan tidak sempat tidur. Setelah menguras langsung bertugas di TPS. Jadi tidak istirahat. Jatuh itu pas penghitungan suara terakhir," kata Riyanto.

Sedangkan anggota KPPS asal Karangreja, Mahardika, sampai saat ini masih menjalani perawatan di RS Derra Asyifa Banjarharjo.




(dil/rih)


Hide Ads