Kasat lantas Polres Demak, AKP Lingga Ramadhani mengatakan akses jalan Pantura itu masih ditutup karena digunakan pengungsi. Pihaknya bakal membuka akses jalan itu jika banjir sudah surut.
"Insyaallah menunggu surut, mas. 1-2 hari ke depan apabila sudah clear dan clean tidak membahayakan masyarakat pasti saya buka," ujar Lingga saat dihubungi detikJateng, Sabtu (17/2/2024).
Lingga Ramadhani pun memastikan jalur Pantura Demak belum dibuka. Pihaknya mengantisipasi ada yang nekat menerobos jalur tersebut.
"Pagi ini saya sudah telepon Kudus untuk memperketat lagi, semalam banyak yang nerobos," ujarnya.
Nekat Terobos Pantura Demak, Truk Kontainer Nyangkut
Sementara itu, tadi malam truk kontainer bernomor polisi G1828CP tertimpa dahan pohon trembesi di jalan Pantura Desa Cangkringrembang. Truk kontainer itu diduga nekat menerobos jalur Pantura Demak yang masih dilakukan penyekatan. Penyekatan ini dilakukan karena banyak pengungsi yang tidur di tenda-tenda di area Jalan Pantura Karanganyar tersebut.
Saksi mata yang juga relawan, Nur Rosyid mengatakan semula truk tersebut melaju dari arah Kudus. Kemudian di u-turn Cangkringrembang depan masjid jalan ditutup sehingga harus melaju ke jalur sebaliknya, Semarang-Kudus.
![]() |
Truk tersebut melaju terlalu minggir sehingga menabrak dahan trembesi di pinggir jalan. Pantauan di lokasi pukul 23.06 WIB dahan pohon nyangkut di kepala kontainer dan belum berhasil dievakuasi.
"Terlalu minggir. Kontainer itu kan tinggi, jadi jumbonya itu nyangkut. Terlalu minggir terus tertimpa dahan," kata Nur Rosyid di lokasi, Jumat (16/2) malam.
Nur menerangkan truk dari arah Kudus tersebut mengambil kesempatan menerobos saat jalur pantura kosong dari kegiatan masyarakat.
"(Jalur Pantura) Tutup sementara karena banyak pengungsi. Ambil area jalan kanan kiri, ambil kesempatan jalur kosong," kata Nur.
Terpisah, sopir truk, Nur Shidiq mengatakan truknya nyangkut dahan pohon lantaran haluannya sempit. Dia melaju terlalu minggir dan tertimpa dahan.
"Ini kan dialihkan jalannya. Ini pendek haluannya. Terlalu minggir, terus nyangkut," ujar Shidiq.
Ia mengklaim jalur Pantura Demak dibuka via Jembatan Tanggulangin, Kudus. Truk kontainer yang mengangkut sabun dari Surabaya tujuan ke Tegal ini akhirnya tersangkut.
"Dibuka, makanya pada lari ke sini. Kalau ketutup nggak bakalan lari ke sini," terangnya.
Namun, hal ini ditepis Kasat Lantas Polres Demak AKP Lingga. Dia memastikan jalur Pantura Demak belum dibuka.
"Demak belum saya buka, mas. Malah saya perketat. Iya, masih kami tutup," ujar Lingga tadi malam.
(ams/ams)