Info Lur! Pantura Demak-Kudus Masih Ditutup Imbas Banjir

wara wara

Info Lur! Pantura Demak-Kudus Masih Ditutup Imbas Banjir

Mochamad Saifudin - detikJateng
Sabtu, 17 Feb 2024 09:46 WIB
Pengumuman penutupan ruas Jalan Pantura Demak imbas banjir. Tampak polisi mengatur lalin di Simpang Trengguli, Wonosalam, Demak, Jumat (16/2/2024).
Pengumuman penutupan ruas Jalan Pantura Demak imbas banjir. Tampak polisi mengatur lalin di Simpang Trengguli, Wonosalam, Demak, Jumat (16/2/2024). Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng
Demak - Jalan Pantura Karanganyar Demak masih ditutup akibat dampak banjir. Pengguna jalan bisa menggunakan jalur alternatif Mijen atau Godong.

Kasat lantas Polres Demak, AKP Lingga Ramadhani mengatakan akses jalan Pantura itu masih ditutup karena digunakan pengungsi. Pihaknya bakal membuka akses jalan itu jika banjir sudah surut.

"Insyaallah menunggu surut, mas. 1-2 hari ke depan apabila sudah clear dan clean tidak membahayakan masyarakat pasti saya buka," ujar Lingga saat dihubungi detikJateng, Sabtu (17/2/2024).

Lingga Ramadhani pun memastikan jalur Pantura Demak belum dibuka. Pihaknya mengantisipasi ada yang nekat menerobos jalur tersebut.

"Pagi ini saya sudah telepon Kudus untuk memperketat lagi, semalam banyak yang nerobos," ujarnya.

Nekat Terobos Pantura Demak, Truk Kontainer Nyangkut

Sementara itu, tadi malam truk kontainer bernomor polisi G1828CP tertimpa dahan pohon trembesi di jalan Pantura Desa Cangkringrembang. Truk kontainer itu diduga nekat menerobos jalur Pantura Demak yang masih dilakukan penyekatan. Penyekatan ini dilakukan karena banyak pengungsi yang tidur di tenda-tenda di area Jalan Pantura Karanganyar tersebut.

Saksi mata yang juga relawan, Nur Rosyid mengatakan semula truk tersebut melaju dari arah Kudus. Kemudian di u-turn Cangkringrembang depan masjid jalan ditutup sehingga harus melaju ke jalur sebaliknya, Semarang-Kudus.

Pengumuman penutupan ruas Jalan Pantura Demak imbas banjir. Tampak polisi mengatur lalin di Simpang Trengguli, Wonosalam, Demak, Jumat (16/2/2024).Potret truk yang nekat terobos Pantura Demak tersangkut dahan pohon Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng

Truk tersebut melaju terlalu minggir sehingga menabrak dahan trembesi di pinggir jalan. Pantauan di lokasi pukul 23.06 WIB dahan pohon nyangkut di kepala kontainer dan belum berhasil dievakuasi.

"Terlalu minggir. Kontainer itu kan tinggi, jadi jumbonya itu nyangkut. Terlalu minggir terus tertimpa dahan," kata Nur Rosyid di lokasi, Jumat (16/2) malam.

Nur menerangkan truk dari arah Kudus tersebut mengambil kesempatan menerobos saat jalur pantura kosong dari kegiatan masyarakat.

"(Jalur Pantura) Tutup sementara karena banyak pengungsi. Ambil area jalan kanan kiri, ambil kesempatan jalur kosong," kata Nur.

Terpisah, sopir truk, Nur Shidiq mengatakan truknya nyangkut dahan pohon lantaran haluannya sempit. Dia melaju terlalu minggir dan tertimpa dahan.

"Ini kan dialihkan jalannya. Ini pendek haluannya. Terlalu minggir, terus nyangkut," ujar Shidiq.

Ia mengklaim jalur Pantura Demak dibuka via Jembatan Tanggulangin, Kudus. Truk kontainer yang mengangkut sabun dari Surabaya tujuan ke Tegal ini akhirnya tersangkut.

"Dibuka, makanya pada lari ke sini. Kalau ketutup nggak bakalan lari ke sini," terangnya.

Namun, hal ini ditepis Kasat Lantas Polres Demak AKP Lingga. Dia memastikan jalur Pantura Demak belum dibuka.

"Demak belum saya buka, mas. Malah saya perketat. Iya, masih kami tutup," ujar Lingga tadi malam.


(ams/ams)


Hide Ads