Jalan Pantura Cangkring Demak Masih Terendam Banjir, Ketinggian 50 Cm

Jalan Pantura Cangkring Demak Masih Terendam Banjir, Ketinggian 50 Cm

Mochamad Saifudin - detikJateng
Jumat, 16 Feb 2024 21:43 WIB
Kondisi Jalan Pantura Karanganyar, Demak, Jumat (16/2/2024), pukul 16.00 WIB.
Kondisi Jalan Pantura Karanganyar, Demak, Jumat (16/2/2024), pukul 16.00 WIB.Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng
Demak -

Banjir Karanganyar Demak berangsur surut, namun masih terlihat ada rendaman banjir sekitar satu kilometer dari jalan dengan ketinggian 20 hingga 50 sentimeter. Pengguna jalan disarankan untuk menggunakan jalur alternatif.

Pantauan detikJateng di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB, rendaman banjir dari arah Kudus Semarang masih tinggi mulai Dukuh Kedungbanteng, Desa Wonorejo hingga Dukuh Cangkring atau depan Kantor Koramil Karanganyar. Ketinggian air tersebut antara 20 hingga 40 sentimeter sepanjang sekitar 1 kilometer.

Sementara di titik lain, depan Pasar Karanganyar masih terdapat truk mogok akibat banjir bandang sejak Kamis (9/2). Truk tersebut masih mengekor sekitar 20 meter di jalur Semarang Kudus di arah berlawanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nampak juga sejumlah tenda pengungsi dan "parkiran motor" pengungsi di Jalan Pantura Desa Cangkring dan Wonoketingal. Ketinggian air di perumahan desa tersebut masih sekitar 40 hingga 1 meter.

Kasat Lantas Polres Demak, AKP Lingga Ramadhani mengatakan bahwa jalan pantura Karanganyar Demak masih belum bisa dilalui kendaraan umum. Pihaknya hingga malam ini masih melakukan penyekatan di depan SPBU Wonoketingal.

ADVERTISEMENT

"Selamat malam warga Kabupaten Demak, kami dari Satlantas polres Demak ini di depan SPBU Wonoketingal sekitar pukul 19.00 WIB. Dari tadi pagi sampai malam ini masih berlangsung penyekatan kendaraan dari arah Semarang yang mau nekat menerobos banjir yang masih tergenang di kilometer 43 sampai 44 sampai di jembatan Tanggulangin," ujarnya melalui video resminya yang diterima detikJateng, (16/2/2024).

"Jadi kami sampai detik ini jalur pantura Demak Kudus masih kita nyatakan belum bisa dilalui dan silahkan pengguna jalan mengakses jalur alternatif yang lain untuk mempermudah penyaluran bantuan, evakuasi, dan penyelamatan korban-korban bencana," imbuhnya.

Kondisi Jalan Pantura Karanganyar, Demak, Jumat (16/2/2024), pukul 16.00 WIB.Kondisi Jalan Pantura Karanganyar, Demak, Jumat (16/2/2024), pukul 16.00 WIB. Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng

Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak mempercayai video yang beredar bahwa Pantura Demak telah bisa diakses. Pihaknya akan selalu meng-update perkembangan aturan lalu lintas di jalan Pantura Karanganyar Demak melalui instagram @satlantas_polresdemak.

"Dan kami mengharapkan kepada masyarakat tidak percaya dengan video-video yang beredar bahwa jalur pantura Demak sudah bisa dilewati," terangnya.

Kondisi Jalan Pantura Karanganyar, Demak, Jumat (16/2/2024), pukul 16.00 WIB.Kondisi Jalan Pantura Karanganyar, Demak, Jumat (16/2/2024), pukul 16.00 WIB. Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng

Ia mengimbau agar masyarakat dapat mengakses jalur alternatif Kecamatan Mijen dan Kecamatan Godong Purwodadi.

"Kami tetap mengimbau kepada seluruh pengendara untuk kiranya dapat mengakses jalur alternatif via Mijen maupun via Godong," ujarnya.




(cln/ahr)


Hide Ads