Relawan Dapat Pijit Gratis Usai Seminggu Tangani Banjir di Karanganyar Demak

Relawan Dapat Pijit Gratis Usai Seminggu Tangani Banjir di Karanganyar Demak

Mochamad Saifudin - detikJateng
Jumat, 16 Feb 2024 23:14 WIB
Pijat gratis di tempat pengungsian warga terdampak banjir Karanganyar, Demak
Pijat gratis di tempat pengungsian warga terdampak banjir Karanganyar, DemakFoto: Mochamad Saifudin/detikJateng
Demak -

Banjir Karanganyar Demak akibat tanggul jebol Sungai Wulan membuat puluhan ribu warga terdampak dan jalan pantura lumpuh. Banjir tersebut berlangsung seminggu lebih. Hal tersebut membuat sejumlah relawan dan berbagai kalangan bersimpati dan melakukan aksi sosial.

Seperti halnya Perkumpulan Penyehat Tradisional (Hattra) dari Tahunan, Jepara. Mereka datang ke tempat pengungsian di SDN Gajah 2, Demak untuk memberikan pijit gratis kepada relawan dan pengungsi.

Satu Relawan Muhammadiyah Solo, Adi mengatakan bahwa adanya pijat gratis tersebut sangat membantu relawan. Ia sudah satu minggu berada di De.ak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hitungannya sudah seminggu. Sangat membantu untuk para relawan karena kerja relawan itu sangat capek, adanya tukang pijet sangat membantu," ujar Adi saat ditemui di salah satu ruang kelas, Jumat (16/2/2024).

Ia sempat menjerit saat dipijit. Ia baru kali ini menjajal pijit tersebut.

ADVERTISEMENT

"Baru kali ini, dan merasakan ternyata sakit," terangnya sembari memendamkan kepalanya itu.

Senada relawan lain asal Mapala Upgris Semarang, Ahad mengatakan bahwa adanya pijat gratis sangat membantu. Lantaran menurutnya proses evakuasi sangat menguras tenaga di banjir Karanganyar Demak.

"Saya dua hari ini. Mantap, sangat membantu kalau anak-anak capek," terangnya.

"Arus derasnya yang gak bisa kita trabas terus-terusan. Itu yang bikin badan langsung capek. Langsung lemes, soalnya arusnya deres banget, cepat banget," ujar Ahad asal Kendal itu.

Pijat gratis di tempat pengungsian warga terdampak banjir Karanganyar, DemakPijat gratis di tempat pengungsian warga terdampak banjir Karanganyar, Demak Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng

Sementara itu Wakil Ketua Hattra, Maman mengatakan bahwa bahwa 12 orang timnya berinisiatif membantu relawan lantaran ingin turut membatu tenaga dalam aksi sosial terdampak banjir Karanganyar Demak.

"Karena relawan sudah pasti butuh bantuan karena sudah pasti capek, maka dari itu kami satu tim berinisiatif ikut membantu tapi hanya tenaga," ujar Maman.

Ia menerangkan kebanyakan relawan kebanyakan otot kakinya yang tegang. Ia menuturkan bahwa kegiatan sosial tersebut hanya sehari hingga pukul 15.00 WIB.

"Banyak yang kecapean, kakinya," tuturnya.




(cln/cln)


Hide Ads