Peluang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden terpilih semakin terbuka lebar. Pasalnya, hasil sementara real count KPU bersama pasangannya Prabowo Subianto, dia unggul telak dari pasangan calon (paslon) lainnya.
Bila nantinya remi menjadi wakil presiden, Gibran mengaku belum mengetahui siapa sosok yang akan menggantikan dirinya sebagai orang nomor satu di Kota Solo. Menurutnya, untuk pemimpin ke depannya, yang menentukan masyarakat kota Solo.
"Ya nggak tahu, kok tanya saya. Yang meneruskan siapa, yang menentukan warga," katanya, Jumat (16/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditanya apakah ada peluang sang adik yang juga Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep sebagai pengganti dirinya, Gibran mengatakan tidak. Sejauh ini, Gibran mengaku belum tahu siapa yang akan menjadi wali kota Solo yang akan maju di Pilkada 2024.
"(Kaesang) Nggak lah. Nggak tahu ya, yang menentukan warga. Itu ditanyakan ke warga, aku ki sopo (aku ini siapa), saya bukan siapa-siapa," ujarnya.
Dirinya yakin, nantinya pengganti dirinya merupakan sosok yang lebih pintar dari dirinya. Dirinya juga meyakini, bahwa Kota Solo tidak akan kehabisan stok pemimpin.
"Ya yang lebih pintar dari saya itu banyak. Saya yakin Solo tidak akan kehabisan stok pemimpinnya," bebernya.
Awak media kemudian menanyakan mengenai keputusan Gibran kembali menunjuk Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X sebagai inspektur upacara hari jadi ke-279 Kota Solo. Keputusan itu memunculkan spekulasi apakah Mangkunegara X akan didukung sebagai wali kota selanjutnya.
Disinggung soal itu, suami Selvi Ananda itu menampiknya.
![]() |
"(MN X jadi irup) Betul, betul pertanda apa ya? Ya nggak tahu. Sekarang irup beda-beda terus, saya nggak pernah jadi irup lagi. Yang jelas kami memberikan tempat untuk semua tokoh untuk menjadi irup, ada yang veteran wis tahu, bawaslu wes tahu," ungkapnya.
Dengan ditunjuknya Mangkunegara X sebagai inspektur upacara, Gibran menampik bila hal itu dikatakan dengan pesan suksesi wali kota Solo selanjutnya.
"(Pesan khusus suksesi MN X) Aku i sopo to mas, opo aku isoh ngajukke uwong jadi wali kota. Emange aku ketua DPC (aku itu siapa mas, apa aku bisa mengajukan wali kota, memangnya aku ketua DPC)," bebernya.
Disinggung, apakah Mangkunegara X memiliki potensi sebagai wali kota Solo, Gibran menyerahkan kepada masyarakat.
"Ya monggo (potensi Wali Kota Solo). Aku isih ning kene ngomongke pengganti wali kota nganyelke tenan, jahat (aku masih di sini, malah membicarakan pengganti Wali Kota, nyebelin, jahat)," canda Gibran.
Dirinya mengatakan bahwa untuk penggantinya banyak tokoh yang potensial dibanding dirinya. Apalagi kata dia, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, atau FX Rudy, mempunyai stock pemimpin yang banyak.
"Nggak, nggak gini, banyak tokoh potensial, banyak yang lebih pintar dari saya, saya yakin Pak Rudy pasti banyak stok," pungkasnya.
(apu/cln)