.webp)
Ratusan pelayat melepas jenazah anggota KPPS TPS 11 Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Klaten, Joko Basuki (55) ke pemakaman siang ini. Joko diduga meninggal karena kelelahan setelah bertugas seharian. Berikut penuturan pihak keluarganya.
"(Joko) Kelelahan karena bertugas di TPS sehari semalam. Jam 03.00 WIB masih di TPS merapikan alat logistik," kata adik almarhum, Hartono kepada detikJateng, Jumat (16/2/2024).
Setelah merapikan logistik pemilu di TPS, Hartono berujar, kakaknya tidak istirahat dan masih membereskan pekerjaan hingga Kamis (15/4) siang. Setelah pulang, Joko mengeluh badannya terasa tidak enak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pulang badannya tidak enak. Kemudian dibonceng dengan sepeda motor ke PKU Muhammadiyah Pedan. Sambat dadanya panas dan leher tegang," ujar Hartono.
Adik ipar Joko, Gani Sutikno mengatakan Joko berada di TPS sejak Rabu (14/2) pagi hingga Kamis (15/2) menjelang subuh. Kamis siang, Joko juga masih mondar-mandir mengurus pekerjaan.
"Sampai siang masih wira-wiri ke balai desa menyelesaikan. Siang merasa sesak dan leher kaku," kata Gani Sutikno kepada detikJateng.
Menurut Gani, Joko memang memiliki riwayat sakit, tetapi tampak sehat sebelum bertugas sebagai anggota KPPS. "(Joko) Juga ketua RT 1 RW 8 di sini. Jadi memang aktif di masyarakat,'' imbuh dia.
Pantauan detikJateng, pemakaman Joko hari ini dihadiri ratusan pelayat. Mulai dari tokoh masyarakat, KPU Kabupaten Klaten, PPK, PPS, perangkat desa, dan warga sekitarnya. Jenazah Joko diantar ke makam pukul 10.00 WIB.
Sebelumnya diberitakan, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 di Kabupaten Klaten yang meninggal dunia bertambah. Anggota KPPS TPS 11 Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Joko Basuki (50) meninggal di rumah sakit sore tadi.
"Betul, saya dikabari yang bersangkutan meninggal dunia. Tapi belum tahu dimakamkan jam berapa," jelas Kades Tegalrejo, Poniman kepada detikJateng, Kamis (15/2) sore.
Dikatakan Poniman, meninggalnya warga yang anggota KPPS itu di rumah sakit Kecamatan Pedan. Poniman mengaku pada siang hari tadi masih bertemu yang bersangkutan.
(dil/apl)
