.webp)
Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 di Kabupaten Klaten yang meninggal dunia bertambah. Anggota KPPS TPS 11 Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Joko Basuki (50) meninggal di rumah sakit sore tadi.
"Betul, saya dikabari yang bersangkutan meninggal dunia. Tapi belum tahu dimakamkan jam berapa," jelas Kades Tegalrejo, Poniman kepada detikJateng, Kamis (15/2/2024) sore.
Dikatakan Poniman, meninggalnya warga yang anggota KPPS itu di rumah sakit Kecamatan Pedan. Poniman mengaku pada siang hari tadi masih bertemu yang bersangkutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi siang tiga kali ke Balai Desa, jam 11.00 WIB saya masih ketemu saat mengurus pengembalian logistik ke Kecamatan, kondisi sehat," imbuh Poniman.
Sementara itu, Camat Ceper, Seniwati menyampaikan selain anggota KPPS, yang bersangkutan juga ketua RT. Menurut informasi, yang bersangkutan memiliki riwayat hipertensi.
"Informasinya memiliki riwayat tensi tinggi dan juga kelelahan. Meninggal di RS PKU Pedan," ungkap Seniwati kepada detikJateng.
Terpisah, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Klaten, Muhammad Ansori menyatakan sudah berkoordinasi dengan PPS dan PPK.
"Yang disampaikan PPK, yang bersangkutan kemarin masih mengikuti proses pemungutan dan penghitungan. Pagi masih ke kantor desa dan bersama PPS," kata Ansori kepada detikJateng saat dimintai konfirmasi.
Setelah dari kantor desa, ungkap Ansori, yang bersangkutan pulang ke rumah. Kemudian sekitar pukul 16.00 WIB tadi, ia dikabarkan meninggal dunia di rumah sakit.
"'Pukul 16.00 WIB dikabarkan meninggal dunia di RS. Ini segera kita akan ke sana (rumah duka)," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota KPPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Dewi Indriyani (43), meninggal dunia pagi tadi. Yang bersangkutan sempat sakit saat bertugas di TPS sebelum dilarikan ke RS.
"Sempat menjalankan tugas dari pagi. Dan sekitar pukul 10.00 WIB kemarin dilarikan ke RS," kata Sekdes Karangturi, Candra Teguh Prakoso kepada detikJateng, Kamis (15/2) pagi.
(rih/cln)
