Pria berinisial YD (33) warga Kota Probolinggo, Jawa Timur, mengaku dipukuli oleh seorang kepala desa yang diduga berselingkuh dengan istri sirinya. Kasus penganiayaan ini telah dilaporkan ke Polres Probolinggo.
Dilansir detikJatim, YD mengatakan penganiayaan itu terjadi di sekitar SPBU Semampir pada Minggu (11/2) sekitar pukul 10.30 WIB. Awalnya dia curiga pada istri sirinya, inisial J, yang berpamitan hendak ke sanak kerabatnya di Kecamatan Kraksaan. Dia lalu membuntuti istrinya dengan naik sepeda motor.
"Istri siri saya ini berangkat pakai mobil Avanza warna putih (menyebutkan pelat nomor). Sesampainya di Pom Semampir, saya kemudian mengintip dari jendela mobil yang ditumpangi istri siri saya dan ternyata sudah ada D yang merupakan Kepala Desa (menyebut nama salah satu desa di Kecamatan Kraksaan)," kata YD, Senin (12/2/2024), dikutip dari detikJatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah tepergok berduaan dengan J di dalam mobil, YD berujar, D lantas turun dari mobil. YD dan D pun cekcok dan berujung dengan pemukulan. Akibatnya, YD mengalami lebam di pelipis mata. YD lalu melapor ke kepolisian pada Senin (12/2).
"Dia (D) yang mukul duluan, kurang lebih sebanyak 10 kali, saya sempat membela diri dan melawan, ya sama-sama tangan kosong. Sampai akhirnya saya putuskan melaporkan ke Polres Probolinggo," ujar YD sambil menunjukkan surat laporan.
Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanty mengonfirmasi pihaknya telah menerima laporan dugaan penganiayaan oleh seorang kepala desa di Kecamatan Kraksaan.
"Benar malam ini (Senin) kami terima laporan dugaan penganiayaan oleh seorang kepala desa, untuk selanjutnya akan disampaikan ke Satreskrim Polres Probolinggo. Selain itu, penyidik juga membawa korban untuk visum di RSUD Waluyo Jati," kata Pravita, kemarin.
Lihat juga Video 'Oknum Dosen UIN Lampung Kepergok Warga Ngamar Bareng Mahasiswinya':