Tiga bocah ditangkap petugas Ditlantas Polda Jateng yang sedang patroli di rumah warga terdampak banjir di Demak. Ketiga bocah itu diduga telah membobol toko di area SPBU Karanganyar Demak.
"Tadi kan patroli ke rumah-rumah permukiman, karena kan banyak beredar kabar bahwa ada oknum yang mbobol rumah atau bertindak kriminal, terus kita patroli," ujar petugas Bripka Ali Fahmi Maskuri saat dimintai konfirmasi, Senin (12/2/2024) petang.
Ali Fahmi menjelaskan usai patroli di Dukuh Megarsari, Desa Karanganyar, pihaknya melihat gerak-gerik mencurigakan saat di area SPBU Desa Karanganyar. Dia menyebut ketinggian air di wilayah itu sekitar satu meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Enam orang (patroli), kita pulang dari permukiman warga yang terendam banjir, muter kampung Dukuh Magersari, ternyata ada sekumpulan anak-anak tadi mencurigakan di SPBU Karanganyar," sambungnya.
Pihaknya kemudian mengecek minimarket berjejaring di SPBU tersebut. Saat itulah dia memergoki tiga bocah yang terciduk keluar dari minimarket tersebut.
"Setelah kita cek di Alfamart atau Indomaret itu ternyata ada anak-anak yang membobol Alfamart. Barang bukti snack-snack, empat item," ujarnya.
"Sudah keluar Alfamart SPBU Karanganyar. Sudah dibobol," sambung Ali Fahmi.
Ketiga bocah itu lalu dibawa ke Pos Tanggul Angin menggunakan pikap Brimob. Hal ini untuk menghindari amukan massa.
"Ya di bawah umur, masih sekolah. Ada tiga orang saya tangkap, saya tanya yang bobol satu orang, dua orang lainnya sempat mendatangi pelaku dan menasihati, jangan dibobol, bilangnya gitu," ujarnya.
Ketiga bocah itu sempat dikerumuni massa sebelum diamankan ke pikap milik Brimob. Ketiga anak tersebut kini dibawa ke Polsek Jati, Kudus.
(ams/ahr)