Ribuan ulat bulu menyerang sembilan rumah warga di Dusun Sumber Wetan, Desa Sumber, Kecamatan Trucuk, Klaten. Bahkan, penghuni satu rumah terpaksa mengungsi ke tempat yang aman karena trauma.
"Yang rumah sebelah mengungsi dua hari, ndak tahu pulang atau belum. Yang mengungsi rumahnya Wagiman,'' jelas Semo (66), salah seorang korban serangan ulat bulu kepada detikJateng, Senin (12/2/2024) sore di lokasi.
Diceritakan Semo, serangan ulat bulu itu menyerang sembilan rumah warga, termasuk rumahnya. Serangan sudah terjadi sekitar sembilan hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekitar sembilan hari, tapi sebelumnya sekitar dua bulan lalu sebenarnya sudah, tapi belum banyak ulatnya. Sarang di pohon mangga di kebun kosong," ungkap Semo.
Ulat tersebut, sebut Semo, jumlahnya ribuan ekor. Tidak hanya bersarang di pohon mangga tetapi juga di pohon-pohon jeruk di dekatnya.
"Juga di pohon jeruk semua. Kalau kena bulu badan bentol dan gatal," imbuh Semo.
Warga lain, Yulianti menyatakan serangan paling banyak sekitar dua minggu terakhir. Ulat masuk rumah melalui lubang angin di dapur dan teras.
"Masuk ke dapur dan teras. Yang kena saya sama anak-anak, rasanya gatal dan bentol di kulit, sangat tidak nyaman," ungkap Yulianti kepada detikJateng.
![]() |
Menurut Yulianti, ulat bentuknya kecil seujung jari kelingking dengan warna bulu hitam. Sarang di pohon mangga di kebun timur rumahnya.
"Di pohon mangga timur rumah saya. Padahal dipisah jalan tapi mungkin karena hujan ulat sampai ke rumah," imbuh Yulianti.
Relawan Jogoboyo, Kecamatan Trucuk, Mustofa mengatakan telah melakukan penanganan sejak kemarin, setelah mendapatkan laporan warga. Selain disemprot dengan insektisida juga dibakar.
"Kita semprot, kita potong pohon sarangnya dan kita bakar ulatnya. Sudah dua hari ini dilakukan bersama warga, kita delapan orang dari relawan,'' kata pria yang akrab dipanggil Gobel tersebut kepada detikJateng di lokasi.
Sementara itu, pantauan detikJateng, kebun yang menjadi sarang ulat bulu itu dikelilingi rumah penduduk. Kebun yang tampak tidak terurus ditanami jeruk dan pohon mangga.
Ulat yang bersarang di batang pohon mangga dan bambu panjangnya hanya sekitar 1,5 centimeter. Berbulu hitam, kepala cokelat dan badan abu-abu.
(cln/apu)