Saat ini, umat Islam sudah memasuki bulan Syaban. Pada bulan sebelum Ramadhan ini, umat Islam dianjurkan untuk menunaikan ibadah sunnah, seperti puasa. Untuk itu, simak jadwal puasa sunnah Syaban 2024 berikut ini.
Mengutip Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah tulisan Muhammad Ibrahim, hukum melakukan puasa di bulan Syaban ini sunnah, sebagaimana yang disampaikan oleh Aisyah RA,
"Nabi Muhammad Saw. tidak biasa berpuasa pada satu bulan yang lebih banyak dari bulan Syaban, Beliau biasa berpuasa pada bulan Sya ban seluruhnya." (HR. Bukhari dan Muslim).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, kita sebaiknya tidak berpuasa pada paruh terakhir bulan Syaban, sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut.
"Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, sungguh Rasulullah SAW bersabda: 'Ketika Syaban sudah melewati separuh bulan, maka janganlah kalian berpuasa." (HR Imam Lima: Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasai, dan Ibnu Majah).
Jadwal Puasa Sunnah Syaban 2024
Apabila mengacu pada hadits yang disampaikan di atas, maka umat Islam dapat menjalankan puasa sunnah Syaban dari tanggal 1-15. Silakan lihat detail jadwalnya berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2024 terbitan Kementerian Agama di bawah ini!
- 1 Syaban 1445H: 11 Februari 2024 (Ahad)
- 2 Syaban 1445H: 12 Februari 2024 (Senin)
- 3 Syaban 1445H: 13 Februari 2024 (Selasa)
- 4 Syaban 1445H: 14 Februari 2024 (Rabu)
- 5 Syaban 1445H: 15 Februari 2024 (Kamis)
- 6 Syaban 1445H: 16 Februari 2024 (Jumat)
- 7 Syaban 1445H: 17 Februari 2024 (Sabtu)
- 8 Syaban 1445H: 18 Februari 2024 (Ahad)
- 9 Syaban 1445H: 19 Februari 2024 (Senin)
- 10 Syaban 1445H: 20 Februari 2024 (Selasa)
- 11 Syaban 1445H: 21 Februari 2024 (Rabu)
- 12 Syaban 1445H: 22 Februari 2024 (Kamis)
- 13 Syaban 1445H: 23 Februari 2024 (Jumat)
- 14 Syaban 1445H: 24 Februari 2024 (Sabtu)
- 15 Syaban 1445H: 25 Februari 2024 (Ahad)
Keutamaan Puasa Sunnah Syaban
Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama, keutaman puasa Syaban adalah mendapatkan syafaat Rasulullah SAW pada hari kiamat kelak. Syekh Nawawi al-Bantani berkata:
وَالثَّانِي عَشَرَ صَوْمُ شَعْبَانَ، لِحُبِّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَهُ. فَمَنْ صَامَهُ نَالَ شَفَاعَتَهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya:
Puasa sunnah yang keduabelas adalah Puasa Sya'ban, karena kecintaan Rasulullah saw terhadapnya. Karenanya, siapa saja yang memuasainya, maka ia akan mendapatkan syafaat belau di hari kiamat (Muhammad bin Umar Nawawi al-Jawi, Nihâyatuz Zain fi Irsyâdil Mubtadi-în, [Bairut, Dârul Fikr], h. 197).
Tata Cara Menjalankan Puasa Sunnah Syaban
Masih dari laman resmi Nahdlatul Ulama, berikut adalah tata cara menjalankan puasa sunnah Syaban.
1. Membaca Niat
Pertama, kita dianjurkan untuk membaca niat puasa sunnah Syaban di dalam hati. Berikut adalah bacaannya.
نَوَيْتُ صَوْمَ شَعْبَانَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma sya'bana lilahi ta'ala.
Artinya: Saya niat puasa Sya'ban karena Allah ta'ala.
Selain mengucapkan niat di dalam hati, kitq juga disunnahkan mengucapkannya dengan lisan. Sebagaimana puasa sunnah lainnya, niat puasa Syaban dapat dilakukan mulai malam hari hingga siang sebelum masuk waktu zawal (saat matahari tergelincir ke barat). Namun dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar atau sejak masuk waktu subuh.
2. Makan Sahur
Lebih utama makan sahur dilakukan menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak. Imsak adalah waktu 10 menit sebelum subuh.
3. Melaksanakan Puasa
Melaksanakan puasa dengan cara menahan diri dari segala hal yang membatalkan, seperti makan, minum, bersetubuh, dan hal-hal lainnya.
Kita juga dianjurkan untuk lebih menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa. Rasulullah saw bersabda:
"كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعِ وَالْعَطَشِ." رَوَاهُ النَّسَائِيُّ وَابْنُ مَاجَهِ مِنْ حَدِيثِ أَبِي هُرَيْرَةِ
Artinya:
Banyak orang yang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar dan kehausan (HR an-Nasa'i dan Ibnu Majah dari riwayat hadits Abu Hurairah ra).
4. Menyegerakan Berbuka
Umat Islam yang menjalankan puasa sunnah maupun wajib sebaiknya segera berbuka puasa saat tiba waktu maghrib. Namun kita juga tidak mengutamakan nafsu saat berbuka. Makanlah dan minum secukupnya.
Demikian penjelasan lengkap tentang jadwal puasa sunnah Syaban dan ketentuannya. Semoga bermanfaat!
(par/aku)