Sandiaga Beberkan Kinerja Gibran, Bawa Solo Raih Predikat Kota Kreatif

Sandiaga Beberkan Kinerja Gibran, Bawa Solo Raih Predikat Kota Kreatif

Tara Wahyu NV - detikJateng
Sabtu, 10 Feb 2024 18:48 WIB
Sandiaga Uno di Solo, Sabtu (10/2/2024).
Sandiaga Uno di Solo, Sabtu (10/2/2024). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sempat mempertanyakan kinerja Wali Kota Solo yang juga cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka. Mengenai pernyataan Ahok itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP yang juga Menparekraf, Sandiaga Uno membela Gibran.

Sandiaga Uno secara terang-terangan bahwa di tangan Gibran, Kota Solo berhasil meraih predikat Creative City Network dari UNESCO. Apalagi selama dua tahun terakhir atau selama Gibran menjabat wali kota, pihaknya terus menjalin kerjasama.

"Saya bermitra sama Mas Gibran paling tidak dua tahun terakhir, melihat beberapa kiprah dari Mas Gibran dan UNESCO Creative City Network ini yang sebelumnya tidak berhasil dicoba dua tahun, tahun lalu tepatnya UNESCO menetapkan Solo sebagai kota kreatif ini sebuah prestasi bukan hanya dari wali kota tapi dengan berbagai kolaborasi," katanya Sabtu (10/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandiaga mengingatkan jelang pemilihan umum ini untuk tidak menjelekkan dan menjatuhkan satu sama lain. Tapi seharusnya mengapresiasi yang dilakukan baik.

"Saya mengusung setiap kampanye atau jelang pemilu ini tidak saling menjelekkan dan menjatuhkan, tapi justru apa yang baik kita apresiasi dan apa yang kurang baik kita koreksi dalam ruang yang tidak berpotensi memecah belah bangsa kita, apalagi Indonesia bangsa yang beragam," bebernya.

ADVERTISEMENT

Dirinya berharap, di hari-hari terakhir ini masyarakat tidak terpecah belah. Dirinya ingin, adanya narasi yang memperkokoh persatuan bangsa.

"Harapannya jangan sampai kita terpecah belah, tapi sebagian partai mengusung persatuan juga kita ingin narasi kita ini memperkokoh persatuan bangsa," ucapnya.

Ditanya apakah kembalinya Ahok ke dunia politik ini menurunkan elektabilitas Ganjar-Mahfud, Sandiaga menampik. Menurutnya, dengan terjunnya Ahok menambah elektabilitas Ganjar-Mahfud.

"Dari TPN justru menambah elektabilitas Pak Ganjar, dan dukungan Pak Ahok lebih banyak pada masyarakat muda khususnya di perkotaan yang sangat menyukai Pak Ahok memilih Pak Ganjar," pungkasnya.

Dilansir dari detikNews, video yang merekam Ahok bertanya apakah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming bisa kerja atau tidak, viral di media sosial.

Dalam video itu terlihat seorang ibu menyampaikan anggota keluarganya memilih pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran. Ahok kemudian menjelaskan tidak ingin memilih presiden yang tidak sehat, emosional, dan tidak bisa kerja, Ahok khawatir jika tiba-tiba Gibran yang naik jabatan.

"Lagi pula kita khawatir kalau tiba-tiba Gibran yang naik," kata Ahok di atas panggung dengan latar gambar pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Menurut ibu tersebut, justru bagus jika Gibran yang naik jabatan. Namun, Ahok mempertanyakan bukti Gibran bisa kerja sekaligus menyinggung soal Jokowi dianggap bisa kerja.

"Tapi presiden kalau cuma dua tahun, karakter teruji kalau ada kekuasaan. Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama wali kota? Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja?" ujar Ahok.




(ahr/ahr)


Hide Ads