Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi gelaran Grebeg Sudiro yang diselenggarakan oleh Kelurahan Sudiroprajan, Solo. Apalagi gelaran Grebeg Sudiro bisa memberikan dampak ekonomi pada pedagang di Solo.
Hal itu dikatakan oleh Sandiaga Uno saat berkunjung ke Pasar Gede, klenteng Tien Kok Sie dan bincang dengan pelaku event Grebeg Sudiro di Pasar Gede.
"Ramai sekali Grebeg Sudiro di hari imlek kita lakukan visitasi dan melihat aktivasi Grebeg yang banyak memberikan dampak ekonomi pada pedagang dan saya sempat kunjungi klenteng ucapkan selamat imlek pada masyarakat Tionghoa," katanya, Sabtu (10/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, Grebeg Sudiro merupakan kalender event kota Solo yang menjadi Kalender Event Nasional. Grebeg Sudiro menurutnya, menjadi event tingkat kelurahan yang bisa naik kelas menjadi event nasional.
"Grebeg Sudiro menjadi Kalender Event Nasional (KEN), kita belajar sukses storynya dan bagaimana kedepan supaya lebih meningkat. Dan event yang dari kelurahan ini bisa menjadi event nasional dan supaya menjadi event internasional," ujarnya.
Apalagi, sekarang juga sedang ramai dengan adanya kampanye. Dengan begitu bisa meningkatkan jumlah kunjungan dan belanja di Kota Solo.
"Saya melihat ada kegiatan kampanye. ternyata nggak hanya kampanye, mereka belanja dan wisata kuliner juga. Jadi pergerakan ini tentunya menghasilkan peningkatan kunjungan bagi wisatawan dan dipicu grebeg sudiro," ungkapnya.
Dengan begitu, ribuan warga yang datang ke Solo tentunya akan bisa memutuskan uangnya. Di mana, kata Sandi masyarakat bisa membelanjakan sekira Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta.
"Kalah kota Solo saya lihat ribuan yang datang dan sebagian kalau kita kalkulasi 20 persen ke sini saja bisa mencapai 5-7 ribu yang ke sini dan sebagian dari Jakarta, kalau kita itu rata-rata pengeluaran Rp 1 sampai Rp 1,5 juta jumlahnya dan bisa Rp 10 hingga 15 miliar rupiah untuk omzet pedagang. Jadi menurut saya, event ini dikemas dengan baik, timingnya tepat waktu Imlek dan nanti kita saksikan di penutupan pada 22 Januari," pungkasnya.
(ahr/ahr)