Seekor ular Kobra Jawa dievakuasi relawan di Desa Baran, Kecamatan Cawas, Klaten. Ular berbisa tersebut bersembunyi di bawah kasur atau tempat tidur rumah seorang anggota Polri.
"Lokasinya di Dusun Bororejo, Desa Baran, Kecamatan Cawas. Di rumah anggota Polri," ungkap Mardiyono "Jangkung", pembina relawan Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) Kabupaten Klaten kepada detikJateng, Jumat (9/2/2024) sore
Diceritakan Mardiyono, kronologis penangkapan ular berbisa tersebut sekitar pukul 15.30 WIB. Dirinya mendapat laporan ada ular yang mendesis di dalam rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kronologis yang punya rumah dengar suara desis di rumah, bersembunyi di bawah kasur. Saya bersama seorang teman ke lokasi," terang Mardiyono.
Ular, lanjut Mardiyono, ditangkap di bawah kasur dengan jenis ular kobra Jawa. Ukurannya cukup besar dengan panjang sekitar 1,1 meter dan dari fisiknya ular betina.
"Tertangkap kobra dewasa sudah jumbo, ular betina. Ular saya amankan di rumah saya sementara untuk nantinya dilepas di lokasi yang jauh dari permukiman penduduk," imbuh Mardiyono.
Pegiat exotic animal lovers (Exalos) Kabupaten Klaten, Raditya Saiful Fauzi masyarakat diminta tetap waspada dengan kemunculan ular. Meski bulan berkembang biak ular November-Desember lewat tetapi karena hujan, ular masih bisa ke permukiman.
"Karena musim hujan terlambat, jadi kemungkinan ular keluar masih mungkin sampai bulan Maret dan April," kata Raditya yang akrab dipanggil bolang.
Menurut Raditya, timnya masih menerima laporan dan permintaan evakuasi ular. Bahkan ular yang masih anakan.
"Anakan kemungkinan masih ada, soalnya panggilan evakuasi untuk baby (anakan ular) masih ada. Karena hujan terlambat tahun ini," imbuh Raditya.
(apl/apl)