Imbas Banjir, Jalan Pantura Karanganyar Lumpuh Total Sampai 5 Km

Imbas Banjir, Jalan Pantura Karanganyar Lumpuh Total Sampai 5 Km

Mochamad Saifudin - detikJateng
Kamis, 08 Feb 2024 22:17 WIB
Jalan Pantura Desa Karanganyar, Karanganyar, Demak lumpuh total. Kendaraan mengular di jalur Demak ke Kudus, Kamis (8/2/2024).
Foto: Jalan Pantura Desa Karanganyar, Karanganyar, Demak lumpuh total. Kendaraan mengular di jalur Demak ke Kudus, Kamis (8/2/2024) (Mochamad Saifudin/detikJateng)
Demak -

Jalan Pantura Karanganyar, Demak, hingga petang ini masih mengalami macet. Kendaraan yang telanjur berada di area tersebut lumpuh total sekitar 5 kilometer.

Kasat Lantas Polres Demak, AKP Lingga Ramadhani mengatakan bahwa penyebab lumpuhnya jalan nasional tersebut akibat banjir karena jebolnya tanggul Sungai Wulan di Perbatasan Demak-Kudus. Ia menyebut kemacetan terjadi sekitar 5 kilometer.

"Untuk dari tadi pagi sampai saat ini sudah kita laksanakan asistensi ke sana. Penyebabnya yaitu banjir atas jebolnya tanggul sungai Wulan di perbatasan antara Kabupaten Demak dan Kudus. Untuk titik kemacetan tadi kita sudah cek juga dari Pasar Karanganyar itu sampai dengan Gajah. Jadi kurang lebih ada sekitar 5 kilometer," ujarnya melalui telepon, Kamis (8/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk saat ini jalan yang terdampak banjir itu 2,5 kilometer dengan ketinggian terakhir tadi kami update, 1 meter sampai 1,5 meter untuk kedalaman," terangnya.

Ia menuturkan dampak kejadian tersebut, kendaraan apa pun tidak bisa melintasi jalan tersebut. Oleh karenanya pihaknya melakukan berbagai tindakan.

ADVERTISEMENT

"Jadi memang tidak bisa dilalui baik roda dua, roda empat, truk yang besar pun tidak bisa dilewati," ujarnya.

"Yang pertama yaitu satu kita lakukan rekayasa arus lalu lintas, kita stop di simpang 3 Trengguli, kita arahkan menuju Jepara. Begitu pun arah sebaliknya tadi saya sudah koordinasi dengan Kasat Lantas Kudus untuk dari Kudus menuju Semarang silakan juga diarahkan menuju lewat Jepara, yaitu jalur Mijen Welahan," sambungnya.

Selanjutnya pihaknya juga menurunkan tim urai di area jalan pantura terdampak banjir. Yakni memutarbalikkan kendaraan yang masih bisa balik arah.

"Kedua saya sudah siapkan tim urai untuk memutar balikkan kendaraan yang bisa kita lakukan upaya putar balik. Jadi supaya tidak terjebak terlalu lama, yang kendaraan yang bisa kita putar balikkan kita putar balikkan," terangnya.

Ia menuturkan selain di Simpang Trengguli pihaknya memberikan rambu rambu adanya banjir di Exit tol Kadilangu, Demak. Ia mengimbau agar pengendara menunda bepergian terlebih dahulu.

"Ketiga kita memasang rambu rambu atau imbauan di beberapa titik titik pantura, yaitu di simpang 3 Trenggulinya kita arahkan ke kiri, maupun di exit tol. Jadi pengendara itu sudah tahu di wilayah Karanganyar sudah tidak bisa dilewati," terangnya.

"Tadi sore saya sudah koordinasi dengan BPBD dengan BBWS terkait penanganan tanggul jebol tersebut. Mereka masih berupaya, kita dari lalu lintas tentunya mengimbau untuk supaya tidak terjadi kemacetan yang panjang karena ini tidak bisa jalan sama sekali, silahkan untuk menggunakan jalur alternatif, atau untuk bepergian silahkan di-pending terlebih dahulu, untuk mengurangi kepadatan, baik di jalan utamanya maupun di jalan alternatif," imbuhnya.




(apu/apu)


Hide Ads