Kampanye Terakhir Ganjar-Mahfud di Solo, 2.000 Satgas Siap Sisir Knalpot Brong

Kampanye Terakhir Ganjar-Mahfud di Solo, 2.000 Satgas Siap Sisir Knalpot Brong

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Rabu, 07 Feb 2024 19:21 WIB
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo melakukan kampanye akbar di Lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/1/2024). Ganjar didampingi langsung oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo melakukan kampanye akbar di Lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/1/2024). (Foto: Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay)
Solo -

Kampanye hari terakhir PDIP akan digelar di Kota Solo. Acara ini direncanakan dihadiri Ketum PDIP Megawati Soekarnopatri, capres-cawapres nomor urut 02 Ganjar Pranowo-Mahfud Md, dan sejumlah petinggi partai koalisi.

Acara bertajuk Hajatan Rakyat itu akan diselenggarakan pada Sabtu (10/2) di Ngarsopuro, dan Benteng Vastenburg, Kota Solo. Sejumlah aturan telah disepakati penyelenggara kegiatan dan pihak Kepolisian, di antaranya larangan penggunaan knalpot brong.

Ketua Panitia Her Suprabu mengatakan, ada 9 larangan yang harus ditaati simpatisan. Di antaranya, dilarang membawa dan minum miras; dilarang membawa senjata tajam; menjaga ketertiban dan keamanan; menjaga kebersihan; dilarang menggunakan knalpot brong; wajib memakai helm; dilarang bonceng tiga atau lebih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah instruksikan ke jajaran dan caleg untuk menertibkan massanya. Lebih konkretnya kita siapkan 2.000 satgas, yang membantu petugas Kepolisian menyekat 16 titik masuk Kota Solo. Untuk menghalau pengguna knalpot brong kalaupun ada," kata Suprabu, saat konferensi pers di Solo, Rabu (7/2/2024).

Panitia juga menyiapkan satgas yang akan berpatroli memantau di dalam kota, bilamana ditemukan pelanggaran. Sehingga panitia mengimbau agar masyarakat tetap tertib.

ADVERTISEMENT

Suprabu mengatakan, mereka yang ngeyel menggunakan knalpot brong akan diputar balikkan. Jika masih nekat, panitia akan menyerahkan kepada aparat kepolisian untuk penindakan.

"Selama tertib, tidak ada penyekatan masuk Kota Solo. Kami sudah berkomitmen dengan Pak Kapolresta. Saya juga menyampaikan di forum jangan sampai kalau tertib (masih) ada penyekatan, itu sudah menjadi komitmen bersama. Dan Pak Kapolresta sudah memberikan jaminan," ucapnya.

"Kalau masih nekat, kita serahkan kepada aparat. Di flyer kita juga sudah kita jelaskan, kalau ada yang melanggar itu di luar tanggungjawab panitia," imbuhnya.

Ditemui terpisah, Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi mengatakan, pihaknya mengerahkan 1.277 personel gabungan untuk pengamanan acara tersebut. Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Bawaslu dan KPU.

"Direncanakan akan dihadiri kurang lebih 100 ribu dari kader, simpatisan, dan lainnya di Solo. Massa tersebut berasal dari Solo. Adapun di Solo Raya hanya mengirimkan 10, tapi ini sifatnya tentatif," kata Iwan saat ditemui di Mapolresta Solo.

Terkait penggunaan knalpot brong, Iwan menjelaskan sudah disosialisasikan oleh pimpinan cabang hingga ranting. Ia membenarkan panitia menyiapkan 2.000 satgas untuk membantu aparat menindak pelanggaran.

"Mereka juga menyampaikan, jika masih ada pelanggaran, diserahkan kepada aparat yang berwenang untuk melakukan penindakan. Sementara pencegahan sudah dilakukan dengan melakukan imbauan," pungkasnya.




(aku/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads