Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan ada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat saat libur akhir pekan panjang. Masyarakat diminta waspada saat beraktivitas di luar ruangan.
Prakiraan cuaca BMKG Ahmad Yani Semarang, Riska Maulida menyebut potensi hujan terjadi hampir di seluruh wilayah Jawa Tengah. Dia menyebut hujan berpotensi dengan variasi waktu berbeda.
"Untuk potensi hujan di Jawa Tengah masih ada di bagian tengah dan dataran tinggi, terus Jateng bagian timurnya juga ada potensi hujan sedang hingga lebat, Solo Raya juga masih, lalu Pantura barat hingga tengah juga masih ada. Waktunya bervariasi tapi rata-rata siang, atau sore hingga awal malam," katanya melalui sambungan telepon, Rabu (7/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian saat Hari Raya Imlek yang jatuh pada tanggal 10 Februari juga diperkirakan akan hujan. Untuk waktu dan sebaran biasanya akan diinformasikan dalam prakiraan cuaca di kanal dan sosial media resmi milik BMKG Ahmad Yani Semarang.
Baca juga: 3 Gempa Darat di Wonosobo Pagi Ini |
"Untuk tanggal 10 juga masih ada potensi hujan lebat untuk siang sore hingga awal malam waktunya tetap bervariasi durasinya juga bervariasi," jelasnya.
Sedangkan untuk Kamis (8/2) ada beberapa wilayah yang diprediksi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang.
Beberapa wilayah tersebut yakni Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Boyolali, Grobogan, Pati, Jepara, Demak, Blora, Rembang, Temanggung, Salatiga, Kab.Semarang, Kendal, Batang, Pemalang, Kab. Pekalongan, Kab. Tegal, Brebes, Sukoharjo, Surakarta, Karanganyar, Sragen, dan sekitarnya.
BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai bencana hidrometeorologi dan dampaknya seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang terutama kepada masyarakat yang berada di lingkungan rawan bencana. Masyarakat juga diminta berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan.
"Tetap jaga selalu kesehatan dan waspada ketika melakukan kegiatan di luar ruangan karena untuk beberapa wilayah di Jawa Tengah masih ada potensi hujan dengan intensitas lebat," pungkas Riska.
(cln/apu)