20 Titik Tanggul Sungai Wulan di Undaan Kudus Kritis!

20 Titik Tanggul Sungai Wulan di Undaan Kudus Kritis!

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 07 Feb 2024 16:13 WIB
Tanggul Sungai Wulan di Desa Undaan Tengah Kecamatan Undaan, Kudus, alami rembes sehingga warga bergotong-royong menambal, Rabu (7/2/2024).
Tanggul Sungai Wulan di Desa Undaan Tengah, Kecamatan Undaan, Kudus, mengalami rembes sehingga warga bergotong royong menambal, Rabu (7/2/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Kudus -

Sebanyak 20 titik tanggul Sungai Wulan di Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dalam kondisi kritis karena debit airnya terus meningkat. Warga sekitar pun was-was jika titik tanggul kritis itu tiba-tiba jebol.

Pantauan detikJateng, salah satu tanggul yang kritis seperti di Desa Undaan Tengah, Kecamatan Undaan. Hari ini warga bersama relawan BPBD Kudus bergotong royong untuk memperkuat tanggul dengan karung-karung berisi tanah.

Tanggul di Desa Undaan Tengah yang berbatasan dengan Sungai Wulan itu mengalami rembes. Air sempat mengalir ke jalanan pagi tadi. Tanggul itu segera ditambal oleh warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu warga, Karjan (65) mengatakan permasalahan rembesan tanggul di wilayahnya terjadi setiap tahun. Rembesan kali ini terjadi sejak Selasa (6/2) malam karena tingginya debit Sungai Wulan, imbas hujan di Kudus dan sekitarnya.

"Dua hari yang lalu, rembesan bocor di jalan, rembesan sekitar ada 5 meter, sejak kemarin semalam," kata Karjan saat ditemui di lokasi, Rabu (7/2/2024).

ADVERTISEMENT

Karjan bersama warga lainnya bergotong royong memperbaiki tanggul. Dia bilang warga berjaga semalam suntuk karena was-was jika tanggul tiba-tiba jebol.

"Setiap tahun terus, bahaya, semalam tidak tidur," jelasnya.

Tanggul Sungai Wulan di Desa Undaan Tengah Kecamatan Undaan, Kudus, alami rembes sehingga warga bergotong-royong menambal, Rabu (7/2/2024).Tanggul Sungai Wulan di Desa Undaan Tengah Kecamatan Undaan, Kudus, alami rembes sehingga warga bergotong-royong menambal, Rabu (7/2/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Pj Bupati Kudus, Hasan Chabibie bersama Ketua DPRD Kudus, Masan juga meninjau tanggul yang kritis. Menurut Masan, di Undaan ada 20 titik tanggul yang perlu diperbaiki karena rembes. Namun yang rawan ada enam titik.

"20 titik itu hampir di wilayah Desa Undaan Lor, Undaan Tengah, Undaan Kidul, Medini Sambung titik kampung itu ada tanggul perlu diperbaiki," kata Masan.

Masan mengatakan ada kendala soal kewenangan untuk melakukan perbaikan tanggul yang kritis secara permanen. Menurut dia, kewenangan itu ada di pemerintah pusat, dalam hal ini Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.

"Karena bukan kewenangan kita, kita upayakan membangun komunikasi kepada pemerintah pusat maupun provinsi agar tanggul ini ditinggikan," kata Masan.

Jika tanggul itu jebol, Masan mengatakan ribuan hektare lahan pertanian di Undaan bisa terdampak. +

"Yang jelas ribuan hektare, Undaan Tengah sekitar ada 500 hektare, total se-Kecamatan Undaan ada sekitar 5 ribuan hektare pertanian," ungkapnya.

Pj Bupati Kudus, Hasan Chabibie mengatakan penanganan sementara ini untuk meminimalisir resiko banjir. Sebab, ada banyak petani di Undaan yang akan panen. Jika terjadi banjir, maka para petani akan merugi.

"Ini bentuk ikhtiar melakukan mitigasi meminimalisir resiko banjir maupun dengan urusan petani karena bentar lagi mau panen, karena Undaan lumbung pangan di Kudus," ujar Hasan di lokasi.

"Informasi ada enam yang bener-bener kritis, informasi ada 20 keseluruhan yang bener-bener kritis ada enam titik," sambungnya.




(cln/dil)


Hide Ads