Seorang petani nila yang dinyatakan hilang di Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri sejak Senin lalu telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Berikut ini identitasnya.
Korban diketahui bernama Isman Pramono (25), warga Desa Gumiwang Lor, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri. Korban dinyatakan hilang sejak Senin (5/2) sore.
"Benar (sudah ditemukan), pagi tadi sekitar pukul 05.30 WIB korban ditemukan oleh nelayan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo kepada detikJateng, Rabu (7/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anom mengatakan, setelah menerima laporan penemuan korban, tim SAR bersama Polsek Wuryantoro mengevakuasi jasad korban. Kemudian dilakukan pemeriksaan oleh tim medis Puskesmas Wuryantoro.
"Dari hasil pemeriksaan tim medis menyatakan tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan. Dan disimpulkan korban meninggal dunia karena tenggelam," ujar Anom.
Anom menjelaskan, pencarian terhadap korban telah dilakukan selama dua hari oleh tim gabungan terdiri dari SAR, BPBD Wonogiri, Polres Wonogiri, Kodim 0728 Wonogiri, dan nelayan sekitar.
"Keluarga telah menerima dan menganggap kejadian ini sebagai musibah. Sehingga tidak berkenan untuk dilakukan autopsi. Saat ini jenazah telah diserahkan kepada keluarganya untuk dilakukan pemakaman," kata Anom.
Atas kejadian ini, Anom mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan senantiasa mengutamakan keselamatan dalam bekerja.
"Kami mengimbau nelayan untuk selalu memakai pelampung apabila beraktivitas di perairan Waduk Gajah Mungkur guna menghindari kejadian seperti ini terulang kembali," pungkas dia.
Diberitakan sebelumnya, seorang petani ikan diduga tenggelam di perairan Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri. Hingga kini korban masih dalam pencarian.
"Benar, kami mendapat kabar ada petani nila tercebur ke luar kolam karamba (WGM)," kata Kabid Kedaruratan dan Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri Mudrik Alfan Harahap kepada wartawan, Senin (5/2/2024).
Peristiwa itu terjadi di perairan WGM yang masuk di wilayah Desa Gumiwang Lor, Kecamatan Wuryantoro. Korban kali terakhir terlihat sekitar pukul 09.00 WIB, Senin (5/2). Kemudian sekitar pukul 10.00 WIB, ponsel korban tidak bisa dihubungi.
(dil/dil)