Petugas Puskesmas Pagentan sekaligus komandan Disaster Medical Team (MDT) Pagentan Muhatadi mengatakan, bencana tanah longsor di Desa Nagasari sempat menimbun Had (53) warga setempat. Korban berhasil dievakuasi satu jam pascakejadian.
"Kejadiannya sekitar jam 2 kurang dini hari tadi. Ternyata selain merusak rumah warga, juga ada 1 korban yang tertimbun selama satu jam," ungkapnya saat ditemui di lokasi pengungsian Desa Nagasari, Selasa (6/2/2024).
Korban akhirnya bisa diselamatkan sekitar pukul 03.00 WIB dini hari oleh warga dan relawan yang datang di lokasi kejadian. Hal ini bermula saat anggota keluarganya merasa kehilangan korban.
"Kebetulan korban ini ODGJ. Awalnya keluarga korban mencari korban belum ketemu. Pas dicari ternyata tertimbun rumah dan tanah longsor," terangnya.
Beruntung saat dievakuasi, korban selamat dan langsung dibawa ke tempat pengungsian. Ia menyampaikan, tanah longsor yang datang secara tiba-tiba membuat warga langsung berlari keluar menyelamatkan diri.
"Itu longsor kan tiba-tiba. Mungkin keluarganya korban ini tidak sempat membangunkan. Jadi akhirnya tertimbun. Tapi alhamdulillah selamat. Sekarang di tempat pengungsian," kata dia.
Saat ini, ada 43 jiwa warga Dusun Timbang Desa Nagasari yang mengungsi akibat tanah longsor. Sebagian besar memanfaatkan gedung kosong di desa tersebut untuk lokasi pengungsian.
"Ada 43 jiwa dari 22 KK yang mengungsi. Ada yang di rumah saudaranya ada juga yang di sini," tambahnya.
Simak Video 'Longsor di Nagasari Banjarnegara, 43 Warga Diungsikan':
(aku/ahr)