Jokowi Dikritik gegara Bagi-bagi Bansos Jelang Pemilu, Ini Kata Gibran

Jokowi Dikritik gegara Bagi-bagi Bansos Jelang Pemilu, Ini Kata Gibran

Tara Wahyu NV - detikJateng
Selasa, 06 Feb 2024 10:58 WIB
Wali Kota Solo yang juga Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (6/2/2024).
Wali Kota Solo yang juga Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (6/2/2024). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Penyaluran bantuan sosial (bansos) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang Pemilu 2024 menuai kritik. Apa respons putra sulung Jokowi yang juga calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka?

"Biar warga yang menilai," kata Gibran saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, di tengah masa cuti yang dia ajukan, Selasa (6/2/2024).

Terkait dengan bansos yang diberikan oleh Jokowi, Gibran mengatakan yang terpenting ialah dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya apapun itu berkaitan bansos diberikan kepada yang membutuhkan nggih (ya)," ujar Gibran.

Dilansir detikNews, Minggu (4/2), perkara bantuan sosial di saat-saat pemilu memang jadi sensitif. Capres yang diusung PDIP dan koalisinya, Ganjar Pranowo, berharap Jokowi tulus memberikan bansos. Sebab, bansos memang dibutuhkan rakyat.

ADVERTISEMENT

Jika ada pelanggaran aturan main di Pemilu 2024, pihak yang berwenang perlu menjadi pengadil yang baik.

"Mudah-mudahan apa yang dilakukan itu sebuah ketulusan dan sebuah kewajiban negara terhadap rakyatnya. Maka ada DPR yang bisa mengontrol soal-soal itu agar semua dalam trek yang benar. Ya mudah-mudahan semua karena ketulusan hati," kata Ganjar di Pontianak, Rabu (31/1).

Sebelumnya, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa bansos diberikan di saat ini untuk memperkuat daya beli masyarakat kelas bawah. Sebab, harga pangan sedang naik.

"Pertama ya kita tahu ada kenaikan harga beras di seluruh negara bukan hanya Indonesia saja. Kedua kita ingin perkuat daya beli rakyat, yang di bawah," papar Jokowi usai menghadiri kongres XVI Gerakan Pemuda (GP) Ansor, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/2) lalu, dikutip dari detikNews.

Menurut Jokowi, bantuan sosial yang diberikan juga sama sekali tak ada kaitannya untuk dipolitisasi sebagai keuntungan pada paslon tertentu dalam Pemilu 2024. Pasalnya bantuan sosial itu banyak diberikan jauh-jauh hari sebelum Pemilu 2024, bahkan ada yang sudah diberikan sejak September tahun lalu.

"Dan itu sudah dilakukan misalnya bantuan pangan beras itu sudah sejak September. BLT itu karena ada El Nino, kemarau panjang sehingga juga ini memperkuat daya beli masyarakat, sehingga diperlukan," beber Jokowi.




(dil/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads