Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani menanggapi aksi bagi-bagi sembako yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apalagi, pembagian bantuan itu menjelang Pemilu 2024.
Saat dimintai tanggapan terkait bagi-bagi sembako dari pemerintah jelang pemilu, Puan menyebut salah satu tugas presiden adalah untuk mengentaskan kemiskinan.
"Presiden harus sibuk untuk mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan rakyatnya," kata Puan kepada wartawan di Stadion Pringgodani Wonogiri, Minggu (4/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puan yang juga Ketua DPR RI ini kemudian ditanya lagi oleh wartawan, apakah bansos yang saat ini bergulir di masyarakat menjadi alat mendukung salah satu pasangan calon (paslon). Ditanya begitu, Puan menjawab jika rakyat yang akan menilai.
"Rakyat akan menilai bahwa semua (bansos) memang harus diberikan kepada mereka. Dan mereka berhak menerima bansos dari negara," kata putri Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tersebut.
Sebelumnya dilansir detikFinance, beberapa bansos telah digelontorkan pemerintah mendekati waktu Pemilu 2024. Pembagian bansos itu dinilai banyak pihak memiliki muatan politik yang kuat untuk mendongkrak suara salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Terlebih anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka merupakan salah satu kontestan Pemilu. Gibran maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi calon presiden (capres) Prabowo Subianto.
Tercatat sudah ada bantuan pangan beras 10 kilogram (kg), bantuan langsung tunai (BLT) El Nino Rp 200 ribu per bulan. Terbaru, BLT mitigasi risiko pangan untuk 3 bulan sebesar Rp 200 ribu per bulan. Dana tersebut akan dibagikan secara total Rp 600 ribu pada Februari ini.
(apu/cln)