Arti Subhanallah dan Keutamaan Mengamalkannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Arti Subhanallah dan Keutamaan Mengamalkannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Anindya Milagsita - detikJateng
Jumat, 02 Feb 2024 20:16 WIB
Islamic concept: The holy Quran and Tasbih (rosary beads) on dark background
Ilustrasi arti subhanallah dan keutamaan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari (Foto tasbih: Getty Images/iStockphoto/Avid Photographer. Travel the world)
Solo -

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, umat Islam tak terlepas dari bacaan tasbih atau subhanallah. Lafal dzikir ini memiliki keutamaan yang besar bagi siapapun yang mengucapkannya.

Subhanallah biasanya diucapkan untuk mensucikan sesuatu hal yang buruk. Meskipun bacaan ini menjadi lafal yang sederhana untuk diucapkan, tetapi mungkin sebagian dari kita belum sepenuhnya memahami tentang keutamaan dari mengucap subhanallah.

Mengingat betapa pentingnya membaca subhanallah, seorang muslim diharapkan dapat mengetahui tentang keutamaannya. Terdapat berbagai keutamaan membaca subhanallah yang dapat memberikan amalan baik kepada setiap muslim yang mengucapkannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas seperti apa arti subhanallah dan keutamaan dari lafal dzikir ini? Agar lebih memahami tentang hal tersebut, simak penjelasannya melalui artikel berikut.

Arti Subhanallah

Sebelum mengetahui tentang keutamaan subhanallah, tidak ada salahnya bagi umat Islam untuk mengetahui arti dari lafal ini. Berdasarkan informasi yang tercantum dalam buku 'Zikir Setelah Salat Fardhu' karya Mohamad Sihabudin & Ida Widaningsih, berikut arti dari bacaan basmalah:

ADVERTISEMENT

سُبْحَانَ ٱللَّٰهِ

"Subhanallah."

Artinya: "Maha Suci Allah."

Keutamaan Subhanallah

Meskipun dikenal sebagai lafal yang diucapkan sehari-hari hingga sederhana untuk dilakukan bagi setiap muslim, lafal subhanallah ternyata memiliki berbagai keutamaan. Dikutip dari buku 'Dahsyatnya Doa Zikir' karya Khoirul Amru Harahap dan Reza Pahlevi Dalimunthe, berikut keutamaan-keutamaan subhanallah dalam Islam:

1. Zikir yang Disenangi Allah SWT

Tasbih atau subhanallah merupakan salah satu dari empat lafal dzikir yang menyimpan amalan baik bagi muslim. Salah satunya disenangi dan disukai oleh Allah SWT. Diriwayatkan dari Samrah bin Jundub bahwa Nabi SAW bersabda:

عَنْ سَمْرَةِ بْنِ جُنْدُبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَحَبُّ الكَلَامِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَرْبَعٌ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ لَا يَضُرُّكَ بِأَيِّهِنَّ بَدَأْتَ

Artinya: "Ucapan (dzikir) yang paling disukai oleh Allah ada empat, yaitu (1) subhanallah (Mahasuci Allah), (2) alhamdulillah (segala puji bagi Allah), (3) laa ilaaha illa Allah (tiada Tuhan selain Allah), dan (4) Allahu akbar (Allah Mahabesar). Tidak membahayakanmu dengan ucapan mana saja kamu mulai" (HR. Muslim dan Ahmad).

2. Memperoleh Rezeki

Lafal subhanallah juga merupakan doa dan tasbih seluruh makhluk. Lalu dengan mengamalkannya dapat memperoleh keutamaan berupa rezeki. Hal ini seperti diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah bahwa Nabi SAW bersabda:

اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَ النَّبِيُّ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَلَا أُعَلِّمُكُمْ مَا عَلَّمَ نُوْحٌ ابْنَهُ

Artinya: "Maukah kamu kuberi tahu apa yang diajarkan Nuh kepada anaknya?" (beliau berkata kepada anaknya), "Aku menyuruhmu membaca subhanallah wa bihamdihi karena sesungguhnya dia adalah doa seluruh makhluk, tasbih semua makhluk, dan dengannya para makhluk memperoleh rezeki" (HR. Ibnu Abi Syaibah).

3. Diampuni Kesalahan-kesalahannya

Mengucapkan "subhanallah wa bihamdihi" sebanyak 100 kali dalam sehari dapat diampuni kesalahan-kesalahannya oleh Allah SWT. Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنْ النَّبِيَّ صَلَّ اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمِ مَائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ

Artinya: "Barangsiapa mengucapkan subhanallah wa bihamdihi dalam sehari seratus kali, maka diampuni kesalahan- kesalahannya, kendati banyaknya seperti buih di lautan" (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Nasa'i, dan Ibnu Majah).

4. Termasuk dalam Timbangan Amal

Mengucapkan lafal "subhanallah wa bihamdihi dan subhanallah al-azhim" merupakan kalimat yang ringan di lidah, tetapi berat dalam timbangan amal. Hal ini pun disukai oleh Allah SWT. Seperti salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Nabi SAW bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّ اللَّهُ

عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى الْلِسَانِ

ثقيلتان في الْمِيزَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ

اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ العَظِيمِ

"Dua kalimat, keduanya ringan diucapkan, keduanya berat dalam timbangan amal, dan keduanya disukai oleh Allah Yang Maha Pengasih: subhanallah wa bihamdihi, subhanallah al-'Azhim" (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa'i, dan Ibnu Majah).

5. Menggugurkan Dosa-dosa

Selanjutnya ada keutamaan subhanallah lain yang disebutkan dalam salah satu sabda Rasulullah SAW. Berdasarkan riwayat At-Tirmidzi dan Anas bin Malik r.a., Rasulullah SAW melewati sebuah pohon yang daunnya kering. Kemudian beliau memukul pohon itu dengan tongkatnya sembari bersabda:

"Sesungguhnya kalimat Alhamdulillah, Subhanallah, La Ilaha Illallah, dan Allahu Akbar itu bisa menggugurkan dosa-dosa seorang hamba seperti daun pohon ini berguguran" (Al-Albani menilai hadits ini hasan).

Demikian tadi mengenai arti dan keutamaan subhanallah. Jangan lupa mengamalkannya, Lur!




(dil/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads