Sambut Imlek, Barongsai Tripusaka Pukau Siswa SD di Solo

Sambut Imlek, Barongsai Tripusaka Pukau Siswa SD di Solo

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Jumat, 02 Feb 2024 15:16 WIB
Pertunjukan barongsai di SD Warga, jadi pertunjukan pertama tim barongsai Tripusaka, Jumat (2/1/2024).
Foto: Pertunjukan barongsai di SD Warga, jadi pertunjukan pertama tim barongsai Tripusaka, Jumat (2/2/2024). (Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng)
Solo -

Suasana perayaan Tahun Baru Imlek sudah mulai terasa di Kota Solo. Atraksi liong barongsai dari kelompok barongsai terkenal di Kota Bengawan, Tripusaka, mulai digelar pertama kali di SD Warga Kota Solo.

Tak hanya pertunjukan barongsai, rangkaian Imlek di SD Warga pagi itu dimulai dengan pertunjukan pentas dari masing-masing ekstrakurikuler para siswa SD Warga serta fashion show dari seluruh kelas. Begitu keempat barongsai muncul di lapangan, ratusan siswa SD dan TK itu lantas bersorak riang gembira.

Ada 4 barongsai tampil tradisional di atas tanah tanpa kursi. Setelah digelar, kembali muncul 3 barongsai yang melakukan akrobat di atas kursi panjang yang ditumpuk-tumpuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala SD Warga, Tri Agus Suryanto, mengatakan, rangkaian perayaan Imlek SD Warga yang dulunya bernama SD Tiong Hoa Hwee Kwan itu sudah dimulai sejak 3 hari yang lalu dengan diadakan lomba-lomba bagi para siswa.

"Ada pembagian kue keranjang, kemudian juga tadi dirangkaikan dengan kegiatan ekskul tari-tarian bernuansa Tiongkok. Dan puncak acaranya tadi barongsai kita kerja sama dengan Tripusaka," kata Agus kepada awak media, Jumat (2/2/2024).

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan, acara tahunan yang digelar untuk merayakan Tahun Baru Imlek itu digelar untuk memupuk budaya toleransi di antara para murid SD Warga yang berjumlah 420 siswa itu.

"Ada pembagian kue keranjang, kemudian juga tadi dirangkaikan dengan kegiatan ekskul tari-tarian bernuansa Tiongkok. Dan puncak acaranya tadi barongsai kita kerja sama dengan Tripusaka," tuturnya.

Usai 6 barongsai melakukan atraksinya, ratusan siswa SD dan TK Warga itu pun memberikan angpao. Gunungan kue keranjang yang diisi sekitar 600 kue keranjang juga dibagikan kepada para siswa dan wali murid.

Koordinator Tripusaka, Agus Juniarto (45) mengatakan, atraksi barongsai Tripusaka di SD Warga ini menjadi jadwal pertama dari rangkaian penampilan yang akan digelar hingga 28 Februari mendatang.

"Tadi acara Imlek di SD Warga kita cuma pakai atraksi bangku. Sudah ada 30-an (jadwal) main, ini baru pertama kali," kata Agus.

Ia mengatakan, pada atraksi barongsai pagi itu terdapat anggota Tripusaka yang baru duduk di bangku SMP. Meski begitu, ia sudah lincah dan bisa beratraksi bersama sayang ayah menggunakan bangku.

"Sudah SMP, dia memang kecil posturnya, ikut sejak TK," terangnya.

Selain itu, pemain barongsai di Tripusaka yang sudah berdiri sejak 1998 itu pun tak hanya datang dari masyarakat Tionghoa. Bahkan, lebih banyak pemain barongsai yang merupakan orang Jawa dengan berbagai agama yang dianutnya.

"Di tempat kita nggak ada membedakan suku, ras, agama, itu ada semua. Nah kita-kita banyak yang Islam, banyak sekali," terangnya.

"1998 generasi pertama, waktu pertama kali Gus Dur memperbolehkan barongsai berdiri," sambungnya.

Ia pun berharap, dengan dibukanya rangkaian kegiatan barongsai, perayaan Imlek di Kota Solo bisa berjalan lancar meski bertepatan dengan momen Pemilu 2024.

Selain Tripusaka, Kota Solo sendiri memiliki tim barongsai lain, yaitu tim barongsai Macan Putih Sudiroprajan yang resmi berdiri sejak 2004. Hingga kini, masih pentas barongsai di Kota Solo masih ramai digelar setiap Tahun Baru Imlek.




(apu/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads