Mengenal Teks Informasi Bahasa Jawa, Jenis, dan Fungsinya

Mengenal Teks Informasi Bahasa Jawa, Jenis, dan Fungsinya

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Kamis, 01 Feb 2024 14:18 WIB
pelepas stres bisa menulis
Ilustrasi teks informasi bahasa Jawa Foto: Thinkstock
Solo -

Di dalam bahasa Jawa, ada beberapa jenis teks yang bisa kita pelajari, salah satunya adalah teks informasi. Fungsinya sama saja dengan teks informasi bahasa Indonesia, hanya saja penyampaiannya dalam bahasa Jawa.

Teks informasi bisa kita temukan di mana saja, termasuk TV, radio, koran (ariwarti), majalah (kalawarti), atau internet. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenal teks informasi bahasa Jawa.

Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai teks informasi bahasa Jawa yang dirangkum dari buku 'Tantri Basa kelas 6' oleh Dra. Rini Murwati dkk (2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Teks Informasi Bahasa Jawa

Teks informasi bisa berwujud gambar atau tulisan yang menginformasikan apa saja. Teks informasi bisa berwujud teks narasi faktual, deskripsi, dan teks persuasi. Teks ini juga dikenal dengan pemberitahuan atau pawarta yang dibuat untuk memberikan wawasan pengetahuan mengenai peristiwa yang terjadi.

Cara Memahami Teks Informasi

Untuk bisa memahami informasi yang disampaikan di dalam sebuah teks atau gambar, kita dapat melakukan beberapa langkah berikut ini:

ADVERTISEMENT

1. Membaca Judul (Maca Judhul)

Membaca judul akan memberikan gambaran mengenai hal yang dibahas di dalam teks.

2. Membaca Informasi dengan Benar (Maca Babagan Informasi Kanthi Bener)

Setelah membaca judul, kita harus membaca informasi dengan benar untuk menemukan informasi yang dibutuhkan. Kita wajib membacanya dengan teliti.

3. Gunakan Metode Skimming (Maca Skimming)

Skimming atau memindai merupakan cara membaca cepat untuk langsung menemukan informasi yang dibutuhkan.

4. Mencari Kata Kunci (Golek Tembung Kunci)

Temukan kata kunci yang menjadi pembahasan utama di dalam teks informasi, kemudian temukan ide pokok dari setiap paragraf. Dengan begitu, kita dapat memahami isi teks informasi dengan benar.

Jenis-Jenis Teks Informasi Bahasa Jawa dan Fungsinya

Teks informasi di dalam bahasa Jawa dibagi menjadi 4 jenis. Mari simak penjelasannya berikut ini!

1. Teks Berita (Pawarta)

Teks pawarta berisi tentang fakta yang dimuat di media cetak maupun elektronik. Umumnya, isi pawarta sedang menjadi bahan perbincangan di tengah masyarakat. Fungsi teks berita atau pawarta adalah menjelaskan tentang apa, siapa, kapan, mengapa, di mana, dan bagaimana terjadinya suatu peristiwa.

Berikut ini adalah contoh teks pawarta:

Banjir Bandhang lan Longsor Trenggalek

Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak ngirim pesen ringkes marang kantor berita Antara, ngandharake yen wis dumadi prahara lemah longsor lan banjir bandhang. Lemah longsor lan banjir bandhang nrajang telung kecamatan ing kabupaten Trenggalek, yaiku kecamatan Munjungan, Gandungsari, lan Kampak.

Prahara banjir bandhang lan tanah longsor mau kelakon ing dina Selasa, 16. Agustus 2016 pukul 22.00 WIB, sawise udan deres meh sedina sewengi ora leren. Prahara lemah longsor kang nggawa korban jiwa 1 asal desa Senden Kecamatan Kampak, lagi surut lan bisa ditangani ing ing dina Rabu, 17 Agusutus 2016.

Prahara banjir bandhang medhotake kreteg ing dalan sing ngubungake kecamatan Kampak-Munjungan lan Kampak-Gandusari uga ngrendhem ewonan omah. Pedhote kreteg mau nyebabake bantuan kanggo korban prahara banjir bandhang sing diliwatake BPBD ora bisa dikirim kanthi lancar.

2. Teks Persuasi

Teks persuasi adalah karangan yang isinya mengajak, menarik perhatian, atau meyakinkan pembaca. Teks persuasi bisa berupa ajakan, peringatan, dan penawaran.

Untuk membuat sebuah teks informasi persuasi, kita harus menentukan data/fakta/fenomena yang akan digunakan sebagai dasar untuk menarik perhatikan atau mengajak pembaca. Ketika menulis teks persuasi, gunakanlah bahasa dan kalimat yang mudah dipahami pembaca.

Berikut adalah contoh teks persuasi:

Ngopeni Banyu, Sumber Panguripan

Banyu mujudake sumber panguripan. Makhluk sing urip, ora bakal bisa urip tanpa banyu. Banyu sing dibutuhake, banyu sing resik. Banyu kang bebas polusi. Nyatane ing jaman saiki angel banget golek banyu sing resik bebas polusi. Tuk banyu lan kali wis akeh sing asat amarga wit witan sing nandhon banyu wis entek ditegori. Banyu kali ya wis kenek polusi, amarga kanggo buwangan uwuh lan limbah pomahan uga limbah pabrik.

Banyu kali kang kebak uwuh lan limbah mili menyang segara, mulane segara dadi reged (tercemar). Supaya ora kekurangan banyu resik ayo padha ngopeni sumber banyu kanthi nandur wit - witan sakiwa tengene sumber! Aja mbuwang sampah lan limbah menyang kali! Mula saka iku ayo bebarengan gumregah, ngopeni banyu minangka sumber panguripan.

3. Slogan (Sesanti)

Jenis teks informasi selanjutnya adalah slogan atau sesanti yang fungsinya adalah mengajak atau mengingatkan. Beberapa contoh sesanti antara lain visi misi sekolah dan visi misi perusahaan.

Berikut ini adalah contoh sesanti:

  • Negor sauwit, nandur satus bibit!
  • Rawe-rawe rantas, malang-malang putung
  • Sepi ing pamrih, rame ing gawe

4. Iklan (Pariwara)

Jenis teks informasi yang terakhir adalah iklan atau pariwara. Fungsi dari iklan adalah memamerkan dan mengajak pembaca untuk membeli atau menggunakan produk tertentu. Iklan ini sangat kerap kita jumpai di internet, media sosial, atau media lain seperti reklame.

Berikut adalah beberapa contoh pariwara:

  • Sirahmu ngelu? Ndang umbeni obat Paramok
  • Eling 3M kanggo bentengi kaluwarga saka demam berdarah
  • Ababmu mambu ora karuan? Cobanen permen Relakan!

Demikian penjelasan lengkap mengenai teks informasi bahasa Jawa, termasuk jenis-jenis dan fungsinya. Semoga bermanfaat!




(par/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads