BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan Terjadi Februari, Kapan Mulai Kemarau?

BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan Terjadi Februari, Kapan Mulai Kemarau?

Afzal Nur Iman - detikJateng
Rabu, 31 Jan 2024 15:26 WIB
Ilustrasi hujan
Foto: Ilustrasi puncak musim hujan (Getty Images/iiievgeniy)
Semarang -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang memprediksi puncak musim hujan akan terjadi hingga Februari besok. Hingga akhir bulan Februari cuaca ekstrem masih akan terjadi.

"Diperkirakan puncak musim hujan kan di Januari dan Februari sehingga nanti potensi cuaca ekstrem masih akan terus berlanjut hingga di bulan Februari untuk curah hujan tinggi," kata Kasi Data dan Informasi BMKG Kelas I Semarang, Iis Widya Harmoko di Politeknik PU Semarang, Rabu (31/1/2024).

Setelah itu, curah hujan akan berangsur menurun hingga peralihan musim. Peralihan musim diperkirakan terjadi pada bulan April.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berakhirnya musim hujan ya mungkin nanti diperkirakan akan masuk di bulan April," tambahnya.

Dia juga menyebut saat peralihan musim itu berkemungkinan terjadi cuaca ekstrem kembali. Sebab, biasanya cuaca ekstrem lebih sering terjadi saat masa pancaroba.

ADVERTISEMENT

"Masa transisi atau pancaroba potensi curah hujan ekstrem akan tetap ada karena biasanya cuaca ekstrem itu paling sering terjadi saat masa peralihan atau pancaroba," ujarnya.

Curah hujan tahun ini disebut tak setinggi dibanding musim hujan sebelumnya. Hal itu dinilai karena adanya fenomena El Nino yang juga akan berakhir pada April nanti.

"El Nino ini memengaruhi intensitas curah hujan jadi bukan berarti dengan adanya El Nino musim hujan enggak ada, jadi musim hujan tetap ada, hanya memang dengan fenomena ini akan menyebabkan maju mundurnya musim," pungkasnya.




(apu/ahr)


Hide Ads