Capres nomor urut 1, Anies Baswedan mengungkapkan janjinya jika terpilih sebagai presiden di Pilpres 2024. Bahkan, secara spesifik Anies menyebut bahwa 100 hari pertama bekerja, ia akan menuntaskan persoalan pangan.
"Insya Allah seratus hari pertama kita akan bereskan tata niaga pangan kita, supaya petaninya makmur harga berasnya murah dua-duanya dapat, setuju? Jadi perlunya apa? Perubahan," ucap Anies saat kampanye di Padarincang, Serang, Banten, Selasa (30/1/2024), dilansir dari detikNews.
Anies mengungkapkan bahwa persoalan pupuk menjadi masalah utama yang tak kunjung selesai di sektor pertanian. Padahal menurutnya hal itu bukan persoalan yang rumit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Petani kalau ditanya masalahnya apa. Nomor satu pupuk, nomor dua pupuk, nomor tiga pupuk. Pupuknya tidak ada, kalau ada, harganya mahal, ini masalah. Lho Indonesia punya pertanian baru tahun kemarin, tidak, ini sudah lama," ujarnya.
"Ini bukan persoalan rumit, ini persoalan tidak diselesaikan," lanjut Anies.
![]() |
Selanjutnya, Anies menyinggung persoalan jalan. Menurutnya, setiap tahun jalan diaspal namun selalu rusak.
"Kenapa tidak beres bertahun-tahun, yah berarti ada korupsi, yang kedua tidak dapat perhatian dibiarin tidak dianggap penting, nih soal pupuk, memang itu sulit, tidak," katanya.
Selain itu, Anies juga menyinggung persoalan lapangan pekerjaan. Menurutnya, warga lokal harus turut mendapat manfaat setiap adanya proyek dari pemerintah.
"Lalu di sini kita ingin agar proyek-proyek besar pemerintah dibangun dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat setempat, jadi warga harus didengar dan kita ingin warga mendapatkan kesempatan untuk ikut maju jangan sampai yang besar-besar masuk yang lokal nonton, yang dapat seluruh manfaatnya pendatang yang asli dari sini cuman mendapat tontonan, kita kepengen mendapatkan kemakmuran," ungkap Anies.
(cln/cln)