Sebanyak 128 kepala desa yang tergabung dalam Kades Indonesia Bersatu (KIB) di Kabupaten Demak berangkat ke Jakarta, hari ini. Mereka akan bergabung dengan kades se-Indonesia mendatangi gedung DPR RI.
Ketua KIB Demak, Muh Rifai mengatakan pihaknya akan mendatangi DPR RI menuntut revisi terhadap Undang-Undang tentang Desa.
"Kalau tuntutannya sama, seperti aksi-aksi, lobi-lobi para kades sejak tahun 2022 kemarin. Yaitu melakukan (revisi) Undang-undang Desa Nomor 6 Tahun 2014 yang kedua ini. Karena kami anggap undang undang tersebut belum begitu maksimal dijalankan dan untuk menampung asas rekognisi," kata Rifai di halaman Pendopo Pemkab Demak, Selasa (30/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menerangkan sebanyak 128 kades dari 12 kecamatan berangkat secara terpisah hari ini.
"128 kepala desa yang berangkat di 12 kecamatan menggunakan mobil pribadi. Ada yang sudah berangkat juga ini," terangnya.
Ia menuturkan aksi yang akan digelar besok Rabu (31/1/) merupakan momentum yang pas bagi para kades. Lantaran berbarengan dengan rapat sinkronisasi legislatif dan eksekutif.
"Karena besok tanggal 31 Januari 2024, itu adalah rapat sinkronisasi antara pihak legislatif dengan pihak eksekutif. Maka dari itu hasil itulah yang kita nanti-nantikan pada nanti tanggal 6 Februari paripurnanya," terangnya.
Ia menjelaskan pihaknya mengusulkan beberapa tuntutan dalam aksi tersebut. Yakni kenaikan anggaran dana desa, peraturan Pilkades, dan masa jabatan sembilan tahun.
"Maka dari itu kami menginginkan salah satunya anggaran dana desa itu juga naik, terus salah satunya ketika ada pemilihan kades tidak ada calonnya atau hanya satu calon itu bisa ditetapkan melalui musyawarah mufakat oleh panitia Pilkades, dan setidak-tidaknya juga kaitan juga masalah masa jabatan 9 tahun itu," ujarnya.
Sementara itu sekitar 20 kades yang hadir di Halaman Pendopo itu disambut oleh Kepala Dinpermades P2KB Demak, Taufik Rifa'i. Ia berpesan agar para kades dapat menyampaikan aspirasi dengan membawa nama baik daerah.
"Saya mewakili Ibu Bupati untuk melepas para kades menyampaikan aspirasi ke Jakarta. Agar tetap menjaga kondusifitas, karena ini nanti juga ada kerumunan massa," terangnya.
"Jaga nama baik Kabupaten Demak, sehingga yang penting kalau memancing ikannya dapat tapi ikannya tidak keruh. Jangan sampai ikannya dapat airnya keruh, apalagi airnya keruh tapi ikannya nggak dapat," pesan Taufik.
(ahr/ams)