.webp)
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mencatat untuk tahap pertama Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio sudah memenuhi target hingga mencapai 100,09 persen. Mereka mengklaim tidak ada penolakan imunisasi polio di Kota Solo, sehingga anak-anak 0-7 tahun bisa tervaksin sesuai target.
Pelaksana tugas (Plt) Dinas Kesehatan Kota Solo, Setyowati mengatakan bahwa target dari pusat, PIN Polio di Kota Solo bisa menyasar ke 50.115 anak dari usia 0-7 tahun. Bahkan, imunisasi polio di Kota Solo sudah melebihi target hingga 100,09 persen.
"Kalau sasaran data pusdatin (Pusat Data dan Informasi), kita kan punya sasaran data dari pusat itu 50.115, capaian kita sudah 100,09 persen," kata Setyowati saat dihubungi detikJateng, Rabu (24/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya sudah semuanya terlaksanakan, bahkan ada tamu anak-anak atau siswa dari luar karena capaian kita 100,09 persen sampai dengan kemarin," sambungnya.
Ia mengatakan, sampai saat ini tidak ada laporan penolakan dari masyarakat Kota Solo terkait imunisasi polio. Meski gelaran PIN Polio dari 15-20 Januari awalnya tidak memenuhi 100 persen, dilakukan giat sweeping selama 5 hari untuk menyasar anak-anak yang sebelumnya belum terimunisasi karena tengah mengonsumsi obat.
"Sampai saat ini tidak ada laporan penolakan dari masyarakat, pendataan yang kami sampaikan di awal itu malah kurang dari 50.100, tapi capaiannya bisa melebihi 100 persen. Karena kan sudah sweeping lima hari. Itu kan dilakukan sweeping, artinya pelacakan lagi yang belum siapa," tuturnya.
Ia mengatakan, dukungan dari masyarakat Kota Solo dan dari para stakeholder pun sudah sangat baik. Mulai dari petugas puskesmas, PKK, pihak sekolah, dan para kader di masing-masing daerah.
Namun barangkali terlewat karena imunisasi juga dilakukan kepada anak-anak dari luar Kota Solo, anak-anak yang belum mendapat vaksin polio masih bisa datang ke Puskesmas untuk diimunisasi.
"Misalnya ada masih ada yang terlewat ya untuk segera dilakukan vaksin, bisa ke Puskesmas karena sekarang kan sudah nggak buka pos PIN lagi, karena waktunya memang sudah selesai. Nah nanti segera ke Puskesmas saja. Mudah-mudahan semuanya sudah tervaksin, karena menurut datanya kan sudah semua ya, tapi siapa tahu ada yang terlewat," ujarnya.
(cln/apu)
