Bertemu Siswa di Blora, Jokowi Unjuk Program Sekolah-Kuliah Gratis

Bertemu Siswa di Blora, Jokowi Unjuk Program Sekolah-Kuliah Gratis

Achmad Niam Jamil - detikJateng
Selasa, 23 Jan 2024 18:26 WIB
Momen Jokowi membagikan hadiah sepeda di Blora, Selasa (23/1/2024).
Momen Jokowi di Blora, Selasa (23/1/2024). Foto: Achmad Niam Jamil/detikJateng
Blora - Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di GOR Mustika Blora disambut gembira para pelajar Blora. Para siswa ditunjukkan program sekolah gratis hingga kuliah gratis.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam acara penyerahan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2024 oleh Presiden Republik Indonesia di GOR Mustika Blora. Ada ratusan pelajar dari SD, SMP hingga SMA yang hadir untuk mendengarkan pidato Presiden. Jokowi menyampaikan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang selama ini dijalankan.

"Ke depan persaingan akan makin sulit. Sumber daya manusia pun akan menjadi kunci. Oleh karena itu anak-anak harus sekolah. Saya tidak mau anak-anak tidak sekolah karena tidak mampu. Semua harus sekolah," kata Jokowi, Selasa (23/1/2024).

Terlebih menurutnya pemerintah sudah menyediakan fasilitas. Berupa anggaran dan program. Untuk Kartu Indonesia Pintar pemerintah sudah menganggarkan Rp 11 triliun untuk 20 juta masyarakat miskin rakyat Indonesia. Untuk kuliah pemerintah juga sediakan Rp 12,8 triliun.

"SD diberi Rp 450 ribu. SMP Rp 750 ribu. SMA dan SMK naik dari Rp 1 juta dan kini naik Rp 1.800.000," paparnya.

Selain jenjang SD hingga SMA menurutnya ada pula program kuliah gratis. Di antaranya lewat beasiswa LPDP. Yang memungkinkan kuliah hingga jenjang S3 dengan didanai beasiswa.

"Kemarin waktu di Magelang, saya tanya bapak ibu kerja apa. Ada yang kuli bangunan. Ada yang sopir. Meski begitu, anak-anak harus sekolah, kuliah hingga lulus," paparnya.

Dengan seluruh fasilitas itu, Jokowi pun meminta para orang tua juga melakukan pengawasan kepada anak-anaknya agar benar-benar sekolah dengan baik. Agar fasilitas yang diberikan negara termanfaatkan.

"Anak-anak kita harus sekolah rajin, belajar. Sekali lagi pemerintah sudah menyediakan. Harus dimanfaatkan sebesar-besarnya," imbuhnya.


(rih/apl)


Hide Ads