Gedung Bekas Konsulat Siam di Kota Lama Semarang Roboh

Gedung Bekas Konsulat Siam di Kota Lama Semarang Roboh

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Selasa, 23 Jan 2024 17:39 WIB
Gedung yang ambruk di Kota Lama Semarang
Gedung yang ambruk di Kota Lama Semarang. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng.
Semarang -

Salah satu gedung tua bekas kantor Konsulat Siam di kawasan Kota Lama Semarang roboh sebagian. Mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan lokasi disterilisasi dengan pemasangan garis pembatas di sekitar lokasi.

Gedung tersebut berada di Jalan Kepodang tepat di sebelah bekas kantor koran De Locomotief. Gedung tersebut bekas Butterworth & Co dan Konsulat Siam.

Salah satu warga setempat, Wowo (70) mengatakan gedung kosong tersebut memang sudah terlihat hampir roboh. Kemudian hari Senin (22/1) kemarin sekitar pukul 16.30 WIB, bersamaan dengan suara petir yang keras, bagian barat gedung ambrol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebetulnya sudah hampir roboh itu. Kemarin sore ada petir keras langsung roboh," kata Wowok di lokasi, Selasa (23/1/2024).

Gedung yang ambruk di Kota Lama SemarangGedung yang ambruk di Kota Lama Semarang. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng

Dari pantauan di lokasi, bagian depan gedung sudah dipasangi garis kuning. Puing-puing yang ada di trotoar juga sudah bersih. Sementara itu warung yang ada di sisi timur gedung masih buka.

ADVERTISEMENT

"Kemarin waktu kejadian kita sudah tutup, jadi tidak tahu," kata pemilik warung, Atik.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) mengatakan sudah memantau peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, gedung-gedung di Kota Lama ada milik perorangan hingga BUMN. Beberapa gedung cukup sulit ditemukan pemiliknya, sehingga sulit untuk mendorong pemeliharaan, termasuk gedung yang roboh kemarin.

"Memang kami ini agak kesulitan mencari pemilik-pemilik bangunan. Karena kalau kami mau menyurati, tapi ada beberapa yang tidak bertuan atau tidak tahu pemiliknya siapa. Kayak yang kasus ini tadi, terjadi kemarin sore. Belum diketahui pemiliknya siapa. Sehingga ini harus bagaimana dilakukan pencegahan agar tidak terjadi sampai roboh," jelas Ita di Balai Kota Semarang.

Dikutip dari lamanhttps://cagarbudaya.semarangkota.go.id disebutkan gedung tersebut berdiri sejak tahun 1830-an dirancang oleh W.C.P. Schoemaker, tokoh Modernisme Tropis. Kemudian tahun 1879 sempat dilakukan renovasi. Gedung ini pernah digunakan untuk perusahaan Butterworth& Co dan Konsulat Siam.

Gedung yang ambruk di Kota Lama SemarangGedung yang ambruk di Kota Lama Semarang. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng



(apl/rih)


Hide Ads