Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melakukan kunjungan kerja (kunker) di Blora, Selasa (22/1) besok. Menjelang kunker Presiden Jokowi ini, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Blora mengaku telah menertibkan ribuan alat peraga kampanye (APK) yang melanggar aturan.
"Kami telah menertibkan alat peraga kampanye yang melanggar aturan. Penertiban pertama sebanyak 1.465, penertiban kedua ada 1.754 yang kami tertibkan. Jadi total pertama dan kedua ada 3.219 penertiban," ungkap Ketua Bawaslu Blora, Andyka Fuad Ibrahim saat ditemui di Tempuran Blora, Senin (22/1/2024).
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan lintas pihak sebagai langkah upaya pencegahan apabila terjadi kampanye di dalam kunker pejabat pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Supaya kunjungan kerja ini memang murni untuk kegiatan kunjungan kerja dan tidak ada kegiatan kegiatan kampanye," ucapnya.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi dijadwalkan akan berkunjung ke Blora, Selasa (22/1) besok. Rencana kunjungan Presiden tersebut diungkapkan oleh Bupati Blora Arief Rohman, beberapa waktu lalu.
Andyka mengimbau kepada instansi kepemerintahan yang bertanggungjawab dengan adanya kegiatan pemerintah agar tidak ada unsur kampanya.
"Kami juga berkoordinasi langsung dengan panitia lokalnya dan panitia dari tim advance-nya supaya kegiatan di Blora memang tidak digunakan untuk kampanye," jelasnya.
Penertiban alat peraga kampanye tersebut telah sesuai Surat Keputusan (SK) KPU Blora Nomor 339 Tahun 2023 tentang Penetapan Lokasi Kampanye dan Lokasi Pemasangan APK. Andyka mengaku akan melakukan penertiban kembali pekan ini.
"APK yang kami tertibkan adalah APK yang melanggar ketentuan pemasangan sesuai dengan SK KPU 339. Penertiban kami lakukan secara periodik kami berencana minggu ini akan ada penertiban APK. Untuk waktu detilnya akan kami infokan ke temen-temen," jelasnya.
(aku/apu)