Rais PCNU Kota Semarang Sebut Pilih 02 Agar Pilpres Satu Putaran

Rais PCNU Kota Semarang Sebut Pilih 02 Agar Pilpres Satu Putaran

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Senin, 22 Jan 2024 00:48 WIB
Rais Syuriyah PCNU Kota Semarang, KH Hanief Ismail, Minggu (21/1/2024) malam.
Rais Syuriyah PCNU Kota Semarang, KH Hanief Ismail, Minggu (21/1/2024) malam. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang -

Rais Syuriyah PCNU Kota Semarang, KH Hanief Ismail mengatakan agar Pilpres 2024 berjalan satu putaran, langkah yang dia ambil yakni memilih paslon 02, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka yang saat ini unggul dalam survei.

Hal itu disampaikan KH Hanief di sela acara Sarasehan Kyai Aswaja Kota Semarang bertajuk '2 Kata Sa'mina Wa Atha'na Untuk Indonesia Maju' di wilayah Semarang Utara, Minggu (21/1) malam.

"Tanggal 7 Januari yang lalu seluruh Jawa Tengah, pengurus NU, dan DIY, dikumpulkan di Magelang. Kemudian dari PBNU menyampaikan amanatnya, yaitu dalam rangka menyelamatkan bangsa Indonesia dari hal-hal yang tidak baik maka dalam Pilpres yang akan datang menyuruh warga NU Sa'mina wa Athona, memenuhi, menaati, dan mengikuti petunjuk PBNU ketika Pilpres yang akan datang," kata KH Hanief, Minggu (21/1/2024) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KH Hanief mengatakan, PBNU berharap Pilpres berlangsung dalam satu putaran saja agar tidak menghabiskan banyak anggaran.

Rais Syuriyah PCNU Kota Semarang, KH Hanief Ismail, Minggu (21/1/2024) malam.Rais Syuriyah PCNU Kota Semarang, KH Hanief Ismail, Minggu (21/1/2024) malam. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng

"PBNU waktu itu mengatakan, satu, untuk mengamankan Pilpres bisa satu putaran saja. Jika dua putaran, negara akan menghabiskan anggaran Rp 30 T. Uang yang segitu kalau digunakan untuk pembangunan bangsa dan kesejahteraan bangsa akan sangat bermanfaat. Dari situlah PBNU ambil sikap, harus membantu satu putaran sukses," ujar KH Hanief.

ADVERTISEMENT

"Melihat perkembangan hasil survei ini, maka 02 memiliki nominasi tinggi. Maka warga NU diminta memilih 02 supaya betul-betul terjadi satu putaran. Tidak dua kali bahkan apalagi chaos nanti," sambung KH Hanief.

Dia menambahkan, NU harus tetap mengemban misi yaitu menjaga negara dan agama.

KH Hanief menambahkan, pilihan mendukung paslon nomor 02 bukan demi mengamankan capres, tapi demi mengamankan negara dan bangsa.

"Iya jadi instruksi untuk mengamankan negara dan bangsa. Semata-mata bukan amankan capres, amankan bangsa dan negara supaya Pilpres jangan jadi sarana terpecah belahnya. Satu putaran diharapkan bisa membuat suasana bangsa negara kondusif," ucapnya.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads