Jenazah dua korban kecelakaan bus PO Shantika yang terjun dari ruas tol Pemalang KM 320 ke jalan desa di wilayah Ampelgading, Kabupaten Pemalang, masih berada di RS Comal Baru, Pemalang, malam ini.
Adapun 10 korban luka ringan dalam kecelakaaan itu mendapat rawat jalan. Hal itu disampaikan Kasi Humas Polres Pemalang, Iptu Anjar Lindu Wijayadi, saat ditemui detikJateng di RS Comal Baru.
"Sebanyak sepuluh korban bus, plus bayi tadi, saat ini sudah rawat jalan. Kondisinya membaik dan diperbolehkan pulang," kata Anjar, Minggu (21/1/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Anjar menjelaskan, para penumpang yang diperbolehkan pulang dari RS itu termasuk orang tua si bayi 15 bulan yang sebelumnya dievakuasi oleh seorang anggota Babinsa Kodim Pemalang.
Sebagian korban kecelakaan bus itu diantar dengan menggunakan mobil patroli polisi. Sedangkan sebagian penumpang lain telah dijemput dengan kendaraan pribadi.
"Dua korban meninggal dunia masih di rumah sakit," imbuh Anjar.
Identitas 2 Korban Tewas
Berikut identitas dua korban tewas tersebut menurut keterangan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Heru Suhartanto.
"Dua korban meninggal atas nama Sudirman, alamat Ciledug (Banten) dan Sudarmono dari Kudus (Jawa Tengah)," kata Heru Suhartanto dalam keterangan tertulis, Minggu (21/1/2024).
Kedua korban tewas itu merupakan penumpang bus. Sedangkan sopir dan kernet bus itu disebut mengalami luka.
"Semua korban dibawa ke RS Comal Baru Pemalang," ujar Heru.
![]() |
Heru mengatakan tim evakuasi sempat mengalami kesulitan karena bus itu jatuh dalam posisi terbalik. Pihaknya juga menggunakan crane untuk membalikkan posisi bus dan mengevakuasi seluruh korban.
"Terimakasih atas keterlibatan semua unsur SAR, sehingga semua korban cepat terevakuasi. Untuk masyarakat yang bepergian, hati-hati dan istirahat bila merasa lelah dan ngantuk," ucap Heru.
Diketahui, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, Minggu (21/1). Bus nahas berpelat nomor K 1736 CB itu memuat 20 penumpang, dua sopir, dan satu kernet.
Manager Teknik dan Operasi Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto mengatakan bus itu melaju dari Jakarta dan bertujuan ke Semarang. Diduga, sopir mengantuk hingga terjun dari jalan tol.
"Kronologinya bus itu melaju di jalur 2, kemudian melaju ke kiri hingga terjun dari jalan tol. Dugaan mengantuk," kata Yulian saat dihubungi wartawan.
(dil/dil)