Cerita Babinsa Evakuasi Bayi dalam Bus yang Terjun dari Tol Pemalang

Cerita Babinsa Evakuasi Bayi dalam Bus yang Terjun dari Tol Pemalang

Robby Bernardi - detikJateng
Minggu, 21 Jan 2024 20:42 WIB
Korban luka kecelakaan bus terjun dari tol Pemalang KM 320 dirawat di RS Comal Baru, Kabupaten Pemalang, Minggu (21/1/2024).
Korban luka kecelakaan bus terjun dari tol Pemalang KM 320 dirawat di RS Comal Baru, Kabupaten Pemalang, Minggu (21/1/2024). Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Pemalang -

Bus PO Shantika terjun dari jalan tol Pemalang KM 320 ke jalan desa di wilayah Ampelgading, Kabupaten Pemalang, siang tadi. Dua orang tewas dalam kecelakaan ini. Berikut cerita seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim Pemalang yang turut mengevakuasi korban.

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, Minggu (21/1). Bus berpelat nomor K 1736 CB itu memuat 20 penumpang, dua sopir, dan satu kernet.

Pantauan detikJateng di RS Comal Baru Pemalang sore tadi, tampak seorang pria berseragam TNI sedang berjalan mondar-mandir sambil menggendong bayi berumur 15 bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serma Kurdi nama anggota TNI itu. Kepada detikJateng, dia menceritakan bagaimana dia menyelamatkan bayi yang sempat tertindih tubuh orang tuanya di dalam bus yang ringsek usai terjun dari tol.

Babinsa Pemalang, Serma Kurdi, menggendong bayi 15 bulan, salah satu korban selamat dari kecelakaan bus yang terjun dari tol Pemalang KM 320, Minggu (21/1/2024).Babinsa Pemalang, Serma Kurdi, menggendong bayi 15 bulan, salah satu korban selamat dari kecelakaan bus yang terjun dari tol Pemalang KM 320, Minggu (21/1/2024). Foto: Robby Bernardi/detikJateng

"Begitu mendengar kecelakaan, saya sebagai Babinsa langsung ambil pakaian untuk evakuasi korban. Saat itu saya lepas piket. Dan di lokasi saya langsung ambil adik bayi ini yang umur 15 bulan," Kata Serma Kurdi.

ADVERTISEMENT

"Kondisi bayi saat itu ditimpa bapaknya," sambung dia.

Setelah mengevakuasi bayi itu, Kurdi lalu mengikuti para relawan yang membawa orang tua bayi itu ke RS Comal Baru.

"Ibu dan bapaknya dibawa ke RS Comal Baru karena tidak sadar," kata Kurdi.

Sembari menunggu orang tuanya siuman, Kurdi menggendong bayi itu berjalan-jalan di sekitar sekitar rumah sakit agar tidak rewel.

"Sempat rewel tadi, lukanya memar di dahi. Susu sampai habis dua karena kehausan tadi," ucap Kurdi.

Demi memberi kesempatan tim medis yang sedang merawat kedua orang tua bayi tersebut, Kurdi rela menghabiskan waktunya di RS untuk menjaga si bayi.

Sopir Sempat Minta Maaf Sebelum Kecelakaan

Sebelum terjun dari tol, sopir bus itu disebut sempat berteriak meminta maaf kepada para penumpang.

Ditemui detikJateng di Rumah Sakit Comal Baru, Pemalang, salah seorang penumpang mengaku mendengar teriakan sopir sesaat sebelum bus itu terjun dari tol.

"Saya duduk di belakang supir pas, duduk nomor 3 dan nomor 4 ada anak dan suami. Saat itu saya masih menyusui anak dengan kondisi setengah tidur," kata Nur Erna Rahmawati (39) kepada detikJateng, Minggu (21/1/2024) petang.

"Nah itu sebelum bus terjun, supir bus bilang 'Pak Bu, minta maaf', lalu banting setir ke kiri dan terjun," sambung penumpang yang bertujuan ke Jepara itu.

Saat mendengar supir bus itu meminta maaf, Nur mengaku langsung mengecek situasi dan kondisi.

"Beberapa detik sebelum terjun supir minta maaf. Alhamdulillah saya sekeluarga masih diberikan umur panjang," ujar Nur yang mengalami luka ringan.

Saat ini kepolisian masih mengidentifikasi dua korban yang tewas. Adapun sejumlah penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Penjelasan Polisi dan Pihak Tol

Wakapolres Pemalang, Kompol Gunawan Wibisono mengatakan bus itu melaju dari arah Jakarta menuju ke Jepara. Saat kejadian, kondisi cuaca cerah.

"Sudah melakukan evakuasi, yang pertama terhadap korban dulu. Total sesuai dengan manifes bus ada 23 (orang), terdiri dari dua supir, satu kernet, dan 20 penumpang. Dua di antaranya meninggal. Untuk yang luka-luka masih didaftar karena tersebar di dua rumah sakit, yaitu RS Comal Baru dan Siaga Media," kata Gunawan saat ditemui detikJateng di lokasi kejadian, Minggu (21/1/2024).

Gunawan mengatakan, penyebab kecelakaan bus ini masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Pemalang.

Terpisah, Manager Teknik dan Operasi Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto mengatakan bus itu melaju dari Jakarta dan bertujuan ke Semarang.

"Kronologinya bus itu melaju di jalur 2, kemudian melaju ke kiri hingga terjun dari jalan tol. Dugaan mengantuk," kata Yulian saat dihubungi wartawan.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads