.webp)
Tak lama lagi, umat Islam akan memasuki tanggal 10 Rajab 1445 H/2024 M. Simak informasi lengkap mengenai jadwal, amalan, dan keutamaan 10 Rajab berikut ini.
Sebagai informasi, bulan Rajab termasuk dalam bulan haram atau bulan yang dimuliakan Allah SWT. Dalam rangka memaknai bulan tersebut, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dengan menunaikan sejumlah amalan.
Dikutip dari buku Doa & Amalan di Bulan Rajab, Sya'ban & Ramadhan oleh Tim Zahra, kemuliaan bulan Rajab sebagai salah satu bulan mulia bersama dengan bulan Dzulkaidah, Dzulhijjah, dan Muharram disebutkan dalam sejumlah hadits dari para imam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Rajab adalah bulan Allah yang agung. Kemuliaan dan keutamaannya tak tersaingi oleh bulan-bulan lainnya. Di bulan ini diharamkan berperang dengan orang-orang kafir,".
Ada beberapa waktu tertentu yang bisa dijadikan momen meningkatkan ibadah pada bulan ketujuh dalam kalender Hijriah ini, yaitu tanggal 10. Apa saja amalan tersebut? Berikut informasi lengkapnya.
Jadwal 10 Rajab 2024
Mengutip dari buku 'Islam yang Produktif', sistem penanggalan Masehi dan Hijriah memiliki perbedaan. Dijelaskan bahwa pergantian hari pada tahun Masehi terjadi pada waktu tengah malam atau pukul 00.00, sedangkan pergantian hari di tahun Hijriah dihitung sejak waktu matahari terbenam atau maghrib.
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang diterbitkan oleh Kemenag RI, tanggal 10 Rajab 1445 H akan berlangsung di hari Senin, 22 Januari 2024. Namun, merujuk dari penjelasan tadi, diketahui bahwa malam 10 Rajab 2024 akan terjadi pada waktu maghrib pada Minggu, 21 Januari 2024.
Amalan 10 Rajab
Puasa 10 Rajab
Salah satu amalan yang dapat dikerjakan oleh seorang muslim di bulan Rajab adalah menjalankan puasa sunnah. Sejatinya, tidak ada ketentuan khusus kapan puasa sunnah harus dikerjakan oleh umat Islam di bulan Rajab. Namun, terdapat hari-hari utama yang bisa dipilih oleh seorang muslim. Salah satunya dengan menjalankan puasa sunnah Senin, Kamis, Jumat, serta Ayyamul Bidh.
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, tanggal 10 Rajab 2024 akan berlangsung di hari Senin, 22 Januari 2024 besok. Tanggal tersebut menjadi waktu yang tepat bagi seorang muslim untuk melaksanakan puasa sunnah Senin. Sebelum menjalankannya, hendaknya bagi kaum muslim untuk membaca niat puasa sunnah Senin. Mengutip dari buku 'Rahasia dan Keutamaan Puasa Sunah' yang disusun oleh Abdul Wahid, berikut bacaan niat puasa sunnah hari Senin:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala."
Artinya: "Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah Ta'ala."
Dzikir 10 Rajab
Selain menjalankan puasa sunnah Senin, ada amalan lain yang dapat dikerjakan oleh umat Islam di tanggal 10 Rajab. Salah satunya dengan membaca dzikir Rajab. Mengutip dari buku 'Kalender Ibadah Sepanjang Tahun' yang disusun oleh Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, disebutkan bahwa terdapat bacaan yang bisa dilantunkan oleh seorang muslim pada tanggal 1-10 Rajab sebanyak 100 kali. Berikut bacaan yang dimaksud:
سُبْحَانَ اللهِ الْحَيُّ الْقَيُّمِ
"Subhaanallaahil hayyul qayyuum."
Artinya: "Maha Suci Allah yang hidup kekal dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya."
Keutamaan 10 Rajab
Sejatinya, tidak ada keutamaan khusus terkait tanggal 10 Rajab. Namun, seorang muslim dapat menjalankan berbagai amalan di bulan Rajab sebagai ibadah yang ditujukan semata-mata untuk Allah SWT. Mengutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, salah satu keutamaan bulan Rajab diketahui berasal dari ibadah puasa sunnah yang dilakukan. Seperti yang disebutkan dalam dua hadits yang dikutip oleh Imam al-Ghazali dalam Ihyâ 'Ulumiddîn (juz 3, h. 431). Berikut hadits yang dimaksud:
صوم يوم من شهر حرام أفضل من ثلاثين من غيره وصوم يوم من رمضان أفضل من ثلاثين من شهر حرام
Artinya: "Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram."
Selain itu, amalan puasa di bulan Rajab juga diharapkan dapat mendatangkan ridha dari Allah SWT. Dihimpun dari buku 'Doa & Amalan di Bulan Rajab, Sya'ban, & Ramadhan' yang disusun oleh Tim Zahra, Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya Rajab adalah bulan Allah yang agung. Kemuliaan dan keutamaannya tak tersaingi oleh bulan-bulan lainnya. Di bulan ini diharamkan berperang dengan orang-orang kafir. Adapun Syaban, itu adalah bulanku, sedang Ramadhan adalah bulan umatku. Maka barangsiapa berpuasa sehari saja di bulan Rajab, ia akan mendapatkan keridhaan Allah yang sangat besar dan jauh dari kemurkaan-Nya serta tertutup baginya salah satu pintu neraka."
Demikian tadi penjelasan lengkap mengenai jadwal malam 10 Rajab yang dilengkapi dengan amalan dan keutamaan saat mengerjakannya. Semoga bermanfaat!
(par/cln)
