Niat Puasa 10 Rajab, Tata Cara, dan Keutamaannya

Niat Puasa 10 Rajab, Tata Cara, dan Keutamaannya

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Sabtu, 20 Jan 2024 15:44 WIB
Ilustrasi Puasa
Ilustrasi niat dan tata cara puasa Rajab (Foto: Shutterstock)
Solo -

Saat ini, kita sudah melewati pekan pertama bulan Rajab 1445 H dan akan segera bertemu dengan tanggal 10 Rajab. Pada tanggal tersebut, kita dianjurkan untuk menjalankan puasa. Sudah tahu bagaimana niat puasa 10 Rajab?

Pada dasarnya, tidak ada ayat Al-Quran, hadits, maupun anjuran ulama yang secara khusus membahas mengenai tuntunan berpuasa di tanggal 10 Rajab. Namun, 10 Rajab 1445H kali ini jatuh di hari Senin.

Sesuai dengan tuntunan imam Al-Ghazali, Senin merupakan salah satu hari yang utama untuk menjalankan puasa sunnah. Jadi, kita bisa melaksanakan puasa sunnah Rajab pada 10 Rajab atau Senin (22/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apakah kamu berencana untuk menjalankan puasa pada tanggal 10 Rajab mendatang? Jika ya, sebaiknya simak penjelasan lengkap di bawah ini untuk memahami niat, tata cara, dan keutamaannya.

Niat Puasa 10 Rajab

Ketika akan berpuasa pada tanggal 10 Rajab, kita dapat melafalkan niat puasa sunnah Rajab berikut ini.

ADVERTISEMENT

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبٌ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma shahri Rajabin sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah ta'ala."

Selain membaca niat puasa Rajab, kita juga bisa membaca niat puasa Senin karena tanggal 10 Rajab 1445 H ini bertepatan dengan hari Senin. Berikut ini lafal niatnya.

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnati yaumil itsnaini lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah hari Senin ini karena Allah ta'ala."

Tata Cara Puasa 10 Rajab

Berdasarkan unggahan video pada channel Youtube NU Online, tata cara puasa Rajab tidak jauh berbeda dengan puasa pada umumnya. Berikut ini detail tata caranya.

1. Membaca niat pada malam hari.
2. Jika lupa melafalkan niat di malam hari, kita bisa melafalkan niat puasa pada siang hari dengan kondisi belum makan/minum serta tidak mengerjakan hal-hal yang membatalkan puasa.
3. Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Keutamaan Puasa 10 Rajab

1. Salah Satu Puasa di Hari yang Utama

Tidak ada dalil khusus yang menjelaskan mengenai keutamaan puasa 10 Rajab. Namun 10 Rajab 1445H ini bertepatan dengan hari Senin, salah satu dari hari-hari utama yang dianjurkan untuk menjalankan.

Karena tidak ada dalil khusus yang menjelaskan mengenai kapan waktu menjalankan ibadah puasa sunnah Rajab, Imam Al-Ghazali menganjurkan untuk menjalankan puasa di hari yang utama, salah satunya Senin. Berikut ini keterangannya.

وأما ما يتكرر في الشَهْرِ، فأوَّلُ الشَهْرِ وَأوَّسَطَهُ وَآخِرَهُ، وَوَسَطَهُ الْأَيَّامُ الْبَيْضُ، وَهِيَ الثَّالِثَ عَشَرَ وَالرَّابِعَ عَشَرَ وَالْخَامِسَ عَشَرَ. وَأَمَّا فِي الْأُسْبُوعِ، فَالِإِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ وَالْجُمُعَةِ، فَهَذِهِ هِيَ الْأَيَّامُ الْفَاضِلَةُ فِي يُسْتَحَبُّ فِيهَا الصِّيَامُ وَتَكْثِيرُ الْخَيْرَاتِ لِتُضَاعَفَ أُجُورُهَا بِبَرَكَةِ هَذِهِ الْأَوْقَاتِ.

Artinya, "Hari utama dianjurkan puasa pada setiap pergantian bulan, yaitu hari awal, pertengahan, dan akhir bulan. Pertengahan bulan adalah ayyamul bidh, yaitu tanggal 13,14, dan 15. Sementara (hari utama dianjurkan puasa) pada setiap pergantian pekan, yaitu Senin, Kamis, Jumat. Itu semua hari-hari utama yang dianjurkan untuk diisi dengan puasa dan memperbanyak amal baik lainnya karena kelipatan ganjarannya sebab keberkahan waktu utama tersebut,"

2. Puasa yang Utama Selain Puasa Ramadhan

Mengutip laman resmi Kementerian Agama RI Provinsi DKI Jakarta, berpuasa di bulan Rajab merupakan ibadah yang sangat dianjurkan untuk umat Islam. Pasalnya, Rajab sendiri termasuk dalam salah satu bulan haram.

Dalam hadits riwayat Muslim disebutkan bahwa Rasulullah bersabda, "Seutama-utamanya puasa setelah Puasa Ramadhan ialah puasa di bulan haram".

Riwayat At Tabarani dari Syaid bin Rasyid menyebutkan bahwa "Barangsiapa yang berpuasa sehari di Bulan Rajab laksana berpuasa setahun. Apabila berpuasa tujuh hari maka ditutupkan darinya pintu neraka jahanam. Barangsiapa berpuasa delapan hari maka dibukakan delapan pintu surga dan Allah mengabulkan semua permohonannya".

3. Berpuasa Satu Hari di Bulan Rajab Lebih Utama Dibandingkan Puasa 30 Hari di Bulan Biasa

Berdasarkan keterangan di laman resmi NU Online, disebutkan bahwa berpuasa satu hari di bulan Rajab lebih baik dibandingkan berpuasa 30 hari di bulan lainnya. Berikut ini adalah hadits yang menjelaskannya.

صَوْمُ يَوْمٍ مِنْ شَهْرِ حَرَامٍ أَفْضَلُ مِنْ ثَلَاثِيْنَ مِنْ غَيْرِهِ وَصَوْمُ يَوْمٍ مِنْ رَمَضَانَ أَفْضَلُ مِنْ ثَلَاثِيْنَ مِنْ شَهْرِ حَرَامٍ

Artinya: "Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram."

4. Setara dengan Puasa Sebulan

Keutamaan yang terakhir dari puasa Rajab adalah mendapatkan pahala seperti berpuasa 30 hari lamanya. Dalam hadits riwayat Imam Al-Baihaqi dari Ibnu Abbas, dia berkata Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَامَ مِنْ رَجَبَ يَوْمًا كَانَ كَصِيَامِ شَهْرٍ، وَمَنْ صَامَ مِنْهُ سَبْعَةَ أَيَّامٍ غُلِّقَتْ عَنْهُ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ السَّبْعَةِ، وَمَنْ صَامَ مِنْهُ ثَمَانِيَةَ أَيَّامٍ فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ، وَمَنْ صَامَ مِنْهُ عَشْرَةَ أَيَّامٍ بَدَّلَتْ سَيِّئَاتُهُ حَسَنَاتٍ

Artinya: "Barang siapa berpuasa sehari pada bulan Rajab, maka dia seperti berpuasa sebulan. Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab selama tujuh hari, maka tujuh pintu neraka ditutup untuknya. Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sebanyak delapan hari, maka delapan pintu surga dibuka untuknya. Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sebanyak sepuluh hari, maka keburukannya diganti kebaikan."

5. Mendapatkan Minuman dari Sungai di Surga

Dari Annas bin Malik, dia berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

إِنَّ فِي الْجَنَّةِ نَهْراً يُقَالُ لَهُ رَجَبٌ مَاؤُهُ أَشَدُّ بَيَاضاً مِنَ اللَّبَنِ، وَأَحْلَى مِنَ العَسَلِ، مَنْ صَامَ مِنْ رَجَبٍ يَوْماً وَاحِداً سَقَاهُ اللهُ مِنْ ذَلِكَ النَّهْرِ

Artinya: "Sesungguhnya di surga ada sungai yang disebut dengan sungai 'Rajab.' Airnya lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu. Barangsiapa berpuasa satu hari pada bulan Rajab, maka Allah akan memberikan minum kepadanya dari air sungai tersebut."

Demikian penjelasan lengkap menenai puasa 10 Rajab, termasuk niat, tata cara, dan keutamaannya. Semoga bermanfaat!




(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads