Tabloid Indonesia Maju Beredar di Cawas Klaten, Ada Kalender Gambar Kaesang

Tabloid Indonesia Maju Beredar di Cawas Klaten, Ada Kalender Gambar Kaesang

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Sabtu, 20 Jan 2024 17:39 WIB
Tabloid Indonesia Maju yang dibagikan ke warga di Kecamatan Cawas, Klaten, Sabtu (20/1/2024).
Foto: Tabloid Indonesia Maju yang dibagikan ke warga di Kecamatan Cawas, Klaten, Sabtu (20/1/2024). (Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Menjelang masa kampanye terbuka Pemilu 2024 besok, aksi bagi-bagi Tabloid Indonesia Maju terjadi di Klaten. Seorang pria misterius membagikan tabloid yang di dalamnya berisi kalender.

Pantauan detikJateng, aksi bagi-bagi ini terjadi di jalan raya Cawas, Desa Plosowangi. Terdapat dua kalender yang terselip di tabloid itu bergambar paslon Capres-cawapres 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Di dalam tabloid juga ada kalender bergambar PSI dengan foto Kaesang Pangarep, adik Gibran.

Tabloid dibagikan seorang pria berpostur tinggi kurus dengan jaket hitam. Pria tersebut seorang diri membagikan tabloid kepada warga di tepi jalan, warung maupun tepi sawah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah membagikan kepada warga, pria tersebut berfoto bersama warga. Setelah itu berlalu dengan cepat mengendarai sepeda motor yang terdapat bronjong kain di jok berisi tabloid sehingga tidak sempat dimintai konfirmasi detikJateng.

Nur, warga Desa Plosowangi, Kecamatan Cawas mengatakan dirinya duduk-duduk di tepi jalan kemudian diberi tabloid. Tabloid Indonesia Maju berisi kalender.

ADVERTISEMENT

"Tabloid Indonesia Maju berisi kalender dan program kerja Prabowo. Yang bagi saya tidak kenal, kayaknya mas kurir, ya senang cocok pilihannya sama dapat kalender," ucap Nur kepada detikJateng sambil menunjukkan tabloid.

Tabloid Indonesia Maju yang dibagikan ke warga di Kecamatan Cawas, Klaten, Sabtu (20/1/2024).Tabloid Indonesia Maju yang dibagikan ke warga di Kecamatan Cawas, Klaten, Sabtu (20/1/2024). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Warga lain, Navi mengatakan juga dapat tabloid Indonesia Maju itu. Dirinya juga senang dapat kalender gratis tersebut.

"Dapat tabloid sama kalender, ya seneng karena sukanya sama pak Prabowo, isinya tabloid kerja, kerja, kerja. Gak kenal yang ngasih, paling ya kampanye, pokonya Pilpres seru dan tidak ribut," ungkap Navi, seorang mahasiswi itu kepada detikJateng.

Sriyono, warga Desa Baran, Kecamatan Cawas juga mengaku tidak kenal dengan pria pemberi tabloid dan kalender. Dirinya senang dan bangga.

"Ya senang ya bangga," kata Sriyono kepada detikJateng.

Dwi Budi, TKD Paslon 02 Kabupaten Klaten saat diminta konfirmasi detikJateng mengaku tidak tahu-menahu ada pembagian tabloid. Tidak juga ada kegiatan tersebut di TKD.

"Saya malah belum dapat berita soal itu. Belum, belum tahu, pembicaraan di grup juga tidak ada, jadi tidak tahu-menahu soal itu," jelas Budi di sela mengikuti sosialisasi jadwal kampanye terbuka KPU.

Diwawancarai terpisah, Wakil Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Klaten, Saifudin menyatakan tabloid tergantung konten. Jika ada provokasi atau SARA itu yang jadi masalah.

"Apakah ada provokasi atau SARA, itu yang kita perhatikan. Kampanye dalam bentuk lain boleh, kita harapkan kontestan se kreatif mungkin menyampaikan visi dan misi asal jangan ada unsur itu (provokasi atau SARA)," kata Saifudin kepada detikJateng.




(apu/apu)


Hide Ads