Nobar Vietnam VS Indonesia, Warga Tumpah Ruah di Halaman Balai Kota Solo

Nobar Vietnam VS Indonesia, Warga Tumpah Ruah di Halaman Balai Kota Solo

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Jumat, 19 Jan 2024 22:54 WIB
Ratusan masyarakat Kota Solo tampak memadati halaman Balai Kota dan Jalan Jenderal Sudirman untuk nobar Piala Asia 2023, Jumat (19/1/2024).
Foto: Ratusan masyarakat Kota Solo tampak memadati halaman Balai Kota dan Jalan Jenderal Sudirman untuk nobar Piala Asia 2023, Jumat (19/1/2024). (Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng)
Solo -

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menggelar acara nonton bareng (nobar) Piala Asia 2023 antara Vietnam versus Indonesia menggunakan videotron di depan Balai Kota Solo. Acara nobar malam itu pun dimeriahkan ratusan orang yang memadati Jalan Jenderal Sudirman.

Menurut pantauan detikJateng, para suporter sudah mulai berkumpul di halaman Balai Kota sejak pukul 20.00 WIB. Mereka terlihat duduk-duduk di pelataran Balai Kota sambil menunggu jalan ditutup total.

Tampak para personel Dinas Perhubungan Kota Solo juga sudah mulai mengatur lalu lintas pukul 21.15 WIB, tetapi Jalan Jenderal Sudirman baru mulai ditutup total pukul 21.28 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitu Jalan Jenderal Sudirman ditutup, para penonton pun bergegas mencari spot ternyaman untuk menonton laga malam itu. Saat lagu Indonesia Raya diputar, mereka ikut berdiri. Beberapa bahkan ikut membentangkan bendera merah putih raksasa.

Salah satu penonton asal Jebres, Dila (23) mengatakan gelaran nonton bareng ini tak hanya bisa menjadi hiburan bagi masyarakat Kota Solo. Melainkan juga bisa menjadi fasilitator para pecinta bola yang tak bisa menonton pertandingan melalui aplikasi streaming berbayar.

ADVERTISEMENT

"Ini sangat mengakomodir buat orang-orang yang nggak mau langganan gitu loh, biasanya kan karena sekarang kalau nonton olahraga kayak gini kan berbayar," tutur Dila saat ditemui detikJateng di halaman Balai Kota Solo, Jumat (19/1/2024).

"Jadinya kayak kalau cuma buat nonton satu pertandingan tuh nggak worth it (sepadan), misal Rp 30.000 gitu nggak worth it," sambungnya.

Terlebih, menurutnya tak semua mahasiswa, termasuk dirinya, memiliki televisi ataupun layar lebar untuk menonton pertandingan sepak bola. Menurut Dila yang datang menonton bersama teman-temannya itu, acara nobar juga bisa meningkatkan nasionalisme masyarakat Kota Solo.

"Menurutku harus terus ada, karena menurutku ini juga bisa meningkatkan rasa nasionalisme, cinta tanah air. Mau gimana pun meskipun mainnya jelek kan tetap Timnas," tuturnya.

Antusiasme masyarakat Kota Solo pun tampak meriah malam itu. Mereka kompak mengeluh saat videotron sempat macet, dan kompak berseru saat Timnas berhasil mencetak gol di menit ke-42.

Salah satu penonton asal Pasar Kliwon, Alfa (34) yang juga ikut gelaran nobar malam itu mengatakan, gelaran nobar di Balai Kota Solo ini bisa menjadi hiburan yang murah bagi masyarakat Kota Solo.

"Iya seru ya, apalagi buat menghabiskan malam Sabtu, besok libur," tuturnya.

Ia mengatakan, euforia saat Timnas berhasil mencetak gol pun lebih terasa. Meski tak saling kenal, para penonton bisa bersorak bersama sebagai bentuk dukungan bagi timnas kesayangannya yang tengah berlaga itu.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads