Rumah di Kalibanteng Semarang Kebakaran, 2 Anak Sempat Terjebak

Rumah di Kalibanteng Semarang Kebakaran, 2 Anak Sempat Terjebak

Afzal Nur Iman - detikJateng
Kamis, 18 Jan 2024 15:47 WIB
Penampakan rumah yang terbakar di Kelurahan Kalibanteng Kulon, Semarang, Kamis (18/1/2024).
Penampakan rumah yang terbakar di Kelurahan Kalibanteng Kulon, Semarang, Kamis (18/1/2024). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Satu rumah di wilayah RW 2 Kelurahan Kalibanteng Kulon, Semarang, terbakar siang ini. Dua anak sempat terjebak dalam kebakaran itu.

Seorang saksi, Asmadi (56) pertama kali sadar jika ada kebakaran saat dirinya menengok dari jendela di belakang rumahnya. Dia melihat ada asap membubung dari area dapur rumah tetangganya itu.

"Kan biasanya saya kalau hujan buka jendela lihat, awalnya itu kecil apinya, itu saya kira emang dari dapur tapi saya lihat ke sana kok gede," kata Asmadi saat di lokasi, Kamis (18/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia bersama warga lainnya kemudian mendatangi lokasi kebakaran yang berada di area pekarangan tersebut. Saat itu warga mendobrak rumah karena hendak menyelamatkan barang milik korban, ternyata dua anak korban juga masih berada di dalam.

"Ada di dalam anaknya, dua, tadi warga dobrak langsung dikeluarkan semua, anaknya diambil. (Anaknya) Masih kecil yang satu 2 tahun, yang satu SD kelas 3, laki dan perempuan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Beruntung, kedua anak itu bisa dievakuasi dan tak mengalami luka. Keduanya berhasil dievakuasi warga sebelum api membesar.

"Enggak (terluka), sudah keburu diselamatkan," katanya.

Api Diduga dari Kompor

Dantim 2 Damkar Kota Semarang, Andy Waskito menyebut pihaknya mendapat laporan kebakaran pada pukul 13.30 WIB. Api diduga berasal dari kompor yang ditinggal dalam kondisi menyala.

"Laporan sekitar jam 13.30 WIB informasi awal masuk ada 65 (kebakaran) rumah huni. Itu karena kelalaian si empunya itu memasak tapi ditinggal pergi itu kompornya belum dimatikan," ujar Andy.

Rumah itu merupakan rumah semi permanen yang menggunakan triplek pada sebagian dindingnya. Api pun dengan cepat menghanguskan rumah tersebut.

"Pemadaman 15 menit kurang lebih, kita bawa 3 unit armada kira-kira 18 personel," tambahnya.




(ams/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads