Baliho Dirobek, Caleg DPR dari Demokrat Ngadu ke Bawaslu Brebes

Baliho Dirobek, Caleg DPR dari Demokrat Ngadu ke Bawaslu Brebes

Imam Suripto - detikJateng
Kamis, 18 Jan 2024 15:20 WIB
Caleg DPR dari Partai Demokrat dapil Jateng IX, Marta Yandry, di kantor Bawaslu Brebes, Kamis (18/1/2024).
Caleg DPR dari Partai Demokrat dapil Jateng IX, Marta Yandry, di kantor Bawaslu Brebes, Kamis (18/1/2024). Foto: Imam Suripto/detikJateng
Brebes -

Caleg DPR dari Partai Demokrat daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah IX, Marta Yandry Rachman mengadu ke Bawaslu Kabupaten Brebes gegara puluhan baliho miliknya diduga dirusak orang tak dikenal.

Yandry mengatakan, baliho yang rusak itu berada di sepanjang jalur Pantura Brebes, dari Kecamatan Losari hingga Wanasari. Baliho miliknya di sepanjang jalur tengah Brebes, dari Kecamatan Ketanggungan hingga Banjarharjo, juga rusak.

"Kami menyambangi Kantor Bawaslu Brebes atas adanya tindakan yang tidak sepatutnya kepada kami, yaitu perusakan APK (alat peraga kampanye) milik kami atau baliho di sepanjang jalan Pantura. Ada puluhan baliho berukuran besar yang dirusak," kata Yandry, Kamis (18/1/2024).

Yandry berujar, pengaduan ke Bawaslu Brebes ini atas perintah dari DPP Partai Demokrat. Dia menduga baliho-baliho itu sengaja dirusak oleh pihak tertentu. Sebab, yang dirobek hanya bagian nomor urut dan nama dirinya.

"Ini sangat merugikan kami, karena kami tidak pernah menyuruh tim saya untuk merusak APK atau merugikan caleg-caleg lain. Kami berharap Bawaslu bisa menjaga kondusifitas dalam Pemilu," ucap Yandry.

Bersama sejumlah tim suksesnya, Marta Yandry diterima anggota Bawaslu Brebes Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Karnodo.

Karnodo mengatakan laporan yang diterima dari caleg Partai Demokrat ini merupakan laporan awal. Bawaslu Brebes akan meminta yang bersangkutan melengkapi berkas administrasi pelaporan agar bisa ditindaklanjuti.

"Kami akan lakukan kajian terkait laporan awal ini, dan kemudian kami akan melakukan penelusuran di lapangan. Kami juga minta pihaknya Pak Yandry untuk menyiapkan berkas administrasi untuk laporan. Karena ini baru secara lisan laporan awal," kata Karnodo.




(dil/rih)


Hide Ads