Imam Mahdi Diyakini Muncul sebagai Tanda Kiamat, Seperti Apa Wujudnya?

Imam Mahdi Diyakini Muncul sebagai Tanda Kiamat, Seperti Apa Wujudnya?

Anindya Milagsita - detikJateng
Rabu, 17 Jan 2024 17:46 WIB
Planet landscape black hole nebula made with photoshop CS4Planet earth armageddon made with photoshop cs4
Foto: Ilustrasi kemunculan Imam Mahdi saat kiamat (Getty Images/iStockphoto/sdecoret)
Solo -

Imam Mahdi bagi umat Islam adalah salah satu tanda datangnya hari kiamat. Lantas siapa sebenarnya Imam Mahdi?

Berdasarkan informasi yang dibagikan dalam buku 'Kemunculan Dajjal & Imam Mahdi Semakin Dekat' karya Ust. Khalillurrahman El-Mahfani, menurut bahasa, Al-Mahdi adalah orang yang diberi petunjuk. Hal tersebut berbeda dari pengertian dalam bidang kepemimpinan dan kenegaraan bahwa Al-Mahdi bermakna pemimpin yang melaksanakan syariat Allah dan berlaku adil kepada rakyatnya tanpa membeda-bedakan.

Diketahui bahwa selama ini sebagian umat Islam meyakini bahwa Imam Mahdi akan muncul sebagai salah satu tanda datangnya hari kiamat. Masih merujuk dari sumber yang sama, nama Imam Mahdi juga disebut akan muncul di akhir zaman tetapi mirip dengan nama Rasulullah SAW, yaitu Muhammad.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas siapa sebenarnya Imam Mahdi dan bagaimana wujud dari sosoknya? Agar seorang muslim dapat memahaminya dengan lebih dekat, simak rangkuman informasinya melalui artikel berikut.

Siapa Itu Imam Mahdi?

Mengutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, diketahui bahwa al-Mahdi berarti orang yang mendapatkan hidayah atau alladzi qad hadahullahu ila al-haq dan memiliki tugas tertentu. Sosok al-Mahdi nantinya ditugaskan untuk memberikan kemakmuran dan kejayaan bagi umat. Hal tersebut sejalan dengan hadits yang diriwayatkan al-Hakim dalam al-Mustadrak bahwa:

ADVERTISEMENT

عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه ، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم ، قال : « يخرج في آخر أمتي المهدي يسقيه الله الغيث ، وتخرج الأرض نباتها ، ويعطي المال صحاحا ، وتكثر الماشية وتعظم الأمة ، يعيش سبعا أو ثمانيا » يعني حججا « هذا حديث صحيح الإسناد ، ولم يخرجاه »

Artinya: "Dari Abu Said al-Khudri RA, sesungguhnya Rasul bersabda, 'Akan muncul di masa akhir umatku seorang yang diberikan petunjuk (al-Mahdi), (yang pada masa itu) Allah SWT memberikan hujan kebaikan, bumi mengeluarkan tanaman-tanamannya, harta akan dibagikan secara merata, binatang ternak melimpah dan umat menjadi mulia, dia akan hidup selama tujuh atau delapan,' yaitu musim haji (Hadits ini sahih sanadnya, namun tidak diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim)" (HR. Al-Hakim).

Sosok al-Mahdi juga dikenal memenuhi khilafah 'ala minhajin nubuwwah yang menegakkan keadilan. Kepemimpinan al-Mahdi pun juga tak perlu diragukan karena siapa pun yang mengaku sebagai al-Mahdi padahal bukan, ia akan ditolak oleh penduduk bumi dan langit.

Hal tersebut sejalan dengan sebuah hadits yang menyebutkan tentang kepemimpinan al-Mahdi akan diridhoi oleh penduduk bumi dan langit. Berikut hadits yang dimaksud:

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " أُبَشِّرُكُمْ بِالْمَهْدِيِّ يُبْعَثُ فِي أُمَّتِي عَلَى اخْتِلَافٍ مِنَ النَّاسِ وَزَلَازِلَ ، فَيَمْلَأُ الْأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلًا ، كَمَا مُلِئَتْ جَوْرًا وَظُلْمًا ، يَرْضَى عَنْهُ سَاكِنُ السَّمَاءِ وَسَاكِنُ الْأَرْض...

Artinya: "Aku berikan kabar gembira kepada kalian dengan datangnya al-Mahdi, yang dimunculkan kepada umatku ketika terjadi perselisihan dan kegoncangan di antara manusia, lalu bumi akan dipenuhi dengan keseimbangan dan keadilan sebagaimana ia telah dipenuhi oleh kejahatan dan kezhaliman. Penduduk langit dan bumi ridha dengannya..." (Musnad Ahmad bin Hanbal, 11332).

Wujud Imam Mahdi

Dijelaskan dalam buku 'Fitnah Dajjal & Yajuj Majuj' karya Lilik Agus Saputro, bahwa hadits-hadits yang mengisahkan tentang Imam Mahdi memiliki beragam jenis kualitas. Terdapat yang sahih, hasan, atau bahkan maudhu' (palsu).

Akan tetapi terdapat sebuah hadits yang dinilai sahih tentang Imam Mahdi. Ibnu Arabi menyebut sebuah hadits yang berbunyi:

"Yuwathi'u ismuhu ismi wa abuhu bi abi."

Artinya: "Ia memiliki nama yang serupa denganku dan nama orang tuanya sama dengan nama orang tuaku."

Lebih lanjut masih merujuk dari laman resmi Nahdlatul Ulama bahwa kata al-Mahdi yang disebutkan dalam hadits merupakan laqab atau julukan. Rasulullah SAW hanya menyebutkan nama al-Mahdi dengan ciri mirip namanya dan nama ayahnya.

Hal tersebut sejalan dengan yang dijelaskan dalam buku 'Kemunculan Dajjal & Imam Mahdi Semakin Dekat' karya Ust. Khalillurrahman El-Mahfani bahwa Rasulullah SAW bersabda:

لَوْ لَمْ يَبْقَ مِنَ الدُّنْيَا إِلَّا يَوْمٌ لَطَوَّلَ اللَّهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ حَتَّى يَبْعَثَ فِيْهِ رَجُلًا مِنِّي أَوْ مِنْ أَهْلِ بَيْتِي يُوَاطِئُ اسْمُهُ اِسْمِي وَاسْمُ أَبِيْهِ اسْمَ أَبِي.

Artinya: "Seandainya dunia hanya tinggal sehari, Allah pasti akan memanjangkan hari itu sampai Allah mengutus seorang laki-laki dariku, atau dari keluargaku, yang namanya sama dengan namaku, dan nama ayahnya sama dengan nama ayahku" (HR. Ahmad).

Lantas seperti apa wujud dari Imam Mahdi? Mengutip dari buku 'Fikih Akhir Zaman' yang ditulis oleh Rachmat Morado Sugiarto terdapat sebuah hadits yang menyebutkan ciri fisik Imam Mahdi. Dijelaskan bahwa:

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِي، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " الْمَهْدِيُّ مِنِّي ، أَجْلَى الْجَبْهَةِ، أَقْنَى الْأَنْفِ، يَمْلَأُ الْأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلًا ، كَمَا مُلِئَتْ جَوْرًا وَظُلْمًا، يَمْلِكُ سَبْعَ سِنِينَ

Artinya: "Dari Abu Said al-Khudri R.A. berkata, Rasulullah SAW bersabda, 'Mahdi dari (keluarga)ku, keningnya lebar, hidungnya mancung proporsional (tidak lebar), ia memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana bumi telah dipenuhi dengan keburukan dan kezaliman. Ia menjadi raja selama tujuh tahun'."

Demikian tadi penjelasan mengenai Imam Mahdi yang diyakini oleh sebagian muslim sebagai salah satu tanda kiamat akan muncul. Wallahu'alam.




(apu/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads