Masjid Agung Al Aqsha Kabupaten Klaten sedang mencari calon imam. Posisi imam Masjid Agung Al Aqsha kini kosong setelah imam sebelumnya meninggal dunia.
"Kita memang sedang mencari imam. Imam masjid Al Aqsha sebelumnya meninggal dunia,'' kata Koordinator Kemakmuran Masjid (Imaroh) Agung Al Aqsha Klaten, Ahmad Aydi Sunani kepada detikJateng, Rabu (16/1/2024).
Aydi mengatakan, pengumuman untuk mencari imam baru itu sudah disosialisasikan ke masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya karena ada kekosongan imam, kita cari. Yang jelas kami ingin imam terbaik yang kami anggap sesuai dengan kebutuhan Al Aqsha," ujar Aydi.
Dalam selebaran yang diterima detikJateng, pendaftaran dan seleksi imam masjid Al Aqsha dibuka sampai tanggal 30 Januari 2024. Seleksi wawancara dilaksanakan pada 3 Februari 2024 pukul 08.30 WIB sampai selesai.
Pendaftaran melalui email di masjidagung.klt@yahoo.com atau via WhatsApp ke 0895406099911 (admin), 085695641252 (H Ahmad Aydi Sunani), dan 081567942045 (H Ardani).
Syarat lampiran pendaftaran meliputi fotokopi KTP, KK, ijazah terakhir, dan sertifikat dari lembaga pendidikan atau organisasi tahfidz.
Ketentuan lainnya antara lain hafal Al-Qur'an 30 juz, berbasis pondok pesantren Al Qur'an, sehat jasmani dan rohani, menguasai ilmu tajwid, memahami hukum fiqih.
Calon imam yang dicari disyaratkan memiliki suara yang fasih dan merdu, tidak tergabung partai politik, usia minimal 20 dan maksimal 50 tahun, memiliki kemampuan dakwah, berfaham ahlussunah waal jamaah, dan bermanhaj wasathiyyah.
(dil/ahr)