KPU Kota Solo telah menutup pengurusan pindah memilih. Tercatat sebanyak 4.978 orang di Kota Solo yang mengurus pindah memilih yang didominasi oleh mahasiswa.
Komisioner KPU Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Aldian Andrew Wirawan mengatakan, pada hari terakhir pendaftaran yaitu Senin (15/1/2024), tercatat ada 4.978 orang yang mengurus pindah memilih. Rinciannya, sebanyak 2.257 pemilih masuk, dan 2.721 pemilih keluar Solo.
"Sampai siang ini di Kota Surakarta dari 9 kategori pengajuan pindah memilih yang sudah ditutup tanggal 15 Januari 2024 pukul 23.59 WIB kemarin ada sekitar 2.257 pemilih masuk dan 2.721 pemilih keluar Solo, dan ini masih kita update datanya," tutur Aldian saat dihubungi, Kamis (16/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan sebagian besar dari orang-orang yang mengurus pindah memilih merupakan mahasiswa dan pekerja berdomisili luar Kota Solo yang tengah berada di Kota Solo.
"Untuk hari terakhir kemarin yang mendominasi mahasiswa dari perguruan tinggi yang ada di Solo, alasan lain karena bekerja di Kota Solo," tuturnya.
Layanan pindah memilih sendiri sudah dibuka sejak ditetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Juni 2023 dan ditutup pada Senin (15/1/2024) kemarin. Namun, Aldrian menjelaskan, layanan pindah memilih akan diperpanjang terbatas untuk beberapa kategori saja.
"Masih ada empat kategori untuk pindah memilih yang batasnya H-7, yaitu pemilih yang sedang menjalankan tugas di tempat lain, pemilih yang dirawat di RS (rumah sakit), tahanan rutan, dan tertimpa bencana," jelasnya.
Mereka yang memenuhi persyaratan tersebut dapat mengunjungi kantor KPU dengan membawa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan surat tugas dari kantor bagi yang tengah bertugas.
(ahr/ams)