2 Gadis Bercelurit Duel di TPU Palembang Dicari Polisi

Regional

2 Gadis Bercelurit Duel di TPU Palembang Dicari Polisi

Prima Syahbana - detikJateng
Senin, 15 Jan 2024 18:56 WIB
Ilustrasi Celurit
Ilustrasi Celurit. Foto: Ilustrator Edi Wahyono
Solo -

Video perkelahian dua gadis yang sama-sama bersenjatakan celurit beredar di media sosial. Peristiwa dalam video itu disebut terjadi di TPU Talang Krikil Palembang. Polisi kini tengah mencari keberadaan dua gadis tersebut.

"Informasinya kejadian itu memang di sana (TPU Talang Kerikil), tapi sudah lama itu kejadiannya," kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, saat dimintai konfirmasi detikSumbagsel, Senin (15/1/2023).

"Tim masih di lapangan melakukan penyelidikan," sambung Haris. Penyelidikan tersebut guna mendapat identitas keduanya dan memastikan kondisi terkini mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haris menjelaskan lokasi kejadian di TPU tersebut masih menjadi kontroversi soal batas wilayah. Sambil memastikan apakah kejadian itu terjadi di wilayah Kecamatan Sukarami, Kemuning, ataupun Sako, pihaknya tengah melakukan penyelidikan mendalam.

"Untuk batas wilayahnya kita juga belum dapat informasi secara pasti masuk di wilkum Polsek mana, tapi akan kita dalami terus," ujar Haris.

ADVERTISEMENT

Diberitakan detikSumbagsel pada Senin (15/1), dalam video singkat itu tampak dua remaja perempuan membawa celurit saat berkelahi. Perkelahian itu disaksikan oleh teman-temannya yang sambil merekam.

Sebelum kedua orang perempuan itu berkelahi, tampak seorang pria berbaju hitam mengacungkan benda mirip senjata api ke atas sebagai tanda perkelahian dimulai. Belum diketahui kabar kedua gadis tersebut usai berkelahi.

Menurut informasi yang beredar dalam video, perkelahian itu terjadi di salah satu Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kecamatan Sukarame Palembang. Belum diketahui kapan peristiwa itu berlangsung.

"Setelah mendapatkan kiriman video, polisi, Babinsa Sekta kemuning mengecek lokasi berdasarkan patok pembatas wilayah, dan memang lokasi itu wilayah Sukarame," kata ketua Rw 07 Piparja, kecamatan kemuning, Larmoyo, Senin (15/1/2024).

Seorang petugas kebersihan makam, Jayak (50) mengonfirmasi perkelahian itu terjadi di area TPU tempat dia bekerja.

"Kalau kejadian itu kapan saya tidak tahu karena saya kemarin sedang tidak bekerja di sini, saya tau ada hal itu juga baru hari ini," kata Jayak saat diwawancarai detikSumbagsel di lokasi kejadian, Senin (15/1).

Menurut Jayak, daerah tersebut memang sering dijadikan tempat kumpul oleh para remaja. Pantauan detikSumbagsel, lapangan tersebut lumayan jauh dari pemukiman dan banyak pepohonan yang tinggi.

"Memang sering ke sini. Sering melihat remaja yang sering nongkrong, dan membawa miras (tuak). Dampaknya kepada kita (petugas kebersihan) seolah-olah merasa, takutnya kita yang diklaim jahat oleh warga sekitar. Padahal pelakunya bukan dari daerah kita kan, warga datangan," ucap Jayak.




(dil/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads