Dua orang tewas akibat kecelakaan mobil Agya nomor polisi L 1465 JF dengan kereta api Gaya Baru Malam Selatan di perlintasan Desa Taji, Kecamatan Prambanan, Klaten. Satu terlempar keluar dan satu terjepit mobil.
"Saya evakuasi yang di luar. Tadi satu di luar, mungkin terlempar dan satu terjepit," ungkap relawan Bulan Sabit Merah Prambanan, Nasir kepada detikJateng, Minggu (14/1/2024) di lokasi.
Menurut Nasir, setelah kejadian dirinya ke lokasi ikut evakuasi bersama relawan lain. Saat dievakuasi kedua korban sudah meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban sudah meninggal dunia. Yang satu karena terjepit kita butuh kehati-hatian, kalau kita gulingkan bagaimana tapi alhamdulilah bisa," terang Nasir.
Diki, warga lainnya mengatakan satu orang posisinya sudah di luar mobil ditutup kardus. Yang terlempar keluar mobil yang muda.
"Yang di luar yang anak muda (Dimas), satunya di bawah mobil," ungkap Diki kepada detikJateng.
Pantauan detikJateng, mobil terseret ke barat setelah dihantam kereta api. Mobil berada di utara rel dengan kondisi ringsek dengan sebagian bodi terlepas.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan kereta api dengan mobil Agya terjadi di perlintasan kereta api sebidang tanpa palang di Desa Taji, Kecamatan Prambanan, Klaten. Dua orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
"Korban ada dua, meninggal semua. Laki-laki semua, warga Kabupaten Lamongan, Jawa Timur," ungkap Kapolsek Prambanan AKP Zainudin di lokasi kejadian, Minggu (14/1) sore.
Dijelaskan Zainudin, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 16.45 WIB. Kecelakaan melibatkan kereta api Gaya Baru dan mobil Agya.
"Antara minibus Agya dengan KA Gaya Baru. Korban sudah dievakuasi ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten," papar Zainudin.
(apl/apl)